RADARDEPOK.COM-Pemerintah Kabupaten Bogor berupaya menciptakan keadilan di sektor pendidikan. Bantuan peningkatan sarana dan prasarana tidak hanya dialokasikan untuk sekolah umum saja, melainkan lembaga pendidikan berbasis agama yaitu pondok pesantren dan madrasah.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor, Rusliandy mengatakan, program bantuan perbaikan sarpras ponpes dan madrasah terakomodir dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Bogor tahun 2025-2029.
Baca Juga: Bupati Bogor Minta FPTI Adakan Event Nasional
"Dalam RPJMD Kabupaten Bogor tahun 2025-2029, perbaikan sarpras sekolah dan dukungan terhadap madrasah dan pondok pesantren masuk prioritas," ujarnya.
Dijelaskan Rusliandy, secara keseluruhan terdapat tujuh program prioritas di sektor pendidikan yang masuk dalam RPJMD Kabupaten Bogor tahun 2025-2029.
Baca Juga: Dapat Hadiah dari Kemendagri Kursus ke Korea Selatan, Dedi Mulyadi Pilih Tetap Fokus Urus Jawa Barat
"Selain peningkatan sarpras sekolah, madrasah dan ponpes, program peningkatan kualitas tenaga pendidik dan kependidikan, hingga sekolah istimewa termasuk di dalamnya," terangnya.
Baca Juga: Samsul Hidayat Apresiasi Pordes Cup 2025
Kepala Seksi Pembangunan SD Disdik Kabupaten Bogor, Yanto Pradipta melanjutkan, bantuan peningkatan sarpras madrasah, mulai dari madrasah diniyah (MD), madrasah ibtidaiyah (MI), serta madrasah tsanawiyah (MTs) dan ponpes sifatnya hibah. Dialokasikan dari APBD Kabupaten Bogor.
"Besaran dana hibah yang diberikan Rp50 juta per penerima dalam setahun," kata dia.
Baca Juga: Mudah Banget Masaknya! Ayam Kecap Mentega, Menu Praktis untuk Sarapan atau Bekal Anak
Yanto Pradipta menjelaskan bahwa bantuan hibah peningkatan sarpras madrasah dan ponpes akan mulai digulirkan pada 2026 mendatang.
"Mudah-mudahan dengan adanya perhatian dari Pemkab Bogor ini, lembaga pendidikan umum maupun yang berbasis keagamaan meningkat secara fisik dan kualitas akademik maupun non-akademiknya," harap dia.***
Jurnalis : Achmad Kurniawan