RADARDEPOK.COM - Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, baru-baru ini mendapatkan penghargaan dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) berupa kesempatan mengikuti kursus pengelolaan keuangan di Korea Selatan.
Hadiah ini merupakan bentuk apresiasi atas keberhasilan Pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam mencatatkan kinerja tertinggi secara nasional dalam realisasi belanja Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2025.
Berdasarkan data Ditjen Bina Keuangan Daerah Kemendagri per 10 Agustus 2025, realisasi belanja APBD Provinsi Jawa Barat mencapai 52,08%, tertinggi di Indonesia.
Sementara itu, realisasi pendapatan APBD Tahun Anggaran 2025 berada di angka 54,67%, masuk kategori hijau atau positif.
Baca Juga: Paguyuban Motor Honda Bekasi Satukan Hobi, Eratkan Persaudaraan Bikers
Realisasi belanja APBD mencerminkan jumlah anggaran yang benar-benar telah digunakan untuk program dan kegiatan, sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan.
Meskipun bukan provinsi dengan pendapatan terbesar, Jawa Barat dinilai sebagai salah satu daerah terbaik dalam pengelolaan keuangan daerah.
Dalam video yang diunggah di akun media sosialnya @dedimulyadi71 pada Rabu, 13 Agustus 2025, Dedi Mulyadi mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang berkontribusi.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada jajaran pemerintahan Jawa Barat, Wakil Gubernur, Sekretaris Daerah, para kepala OPD, dan seluruh jajaran Pemprov Jawa Barat yang telah bekerja keras mengelola keuangan daerah dengan baik.” ucapnya.
Baca Juga: Mudah Banget Masaknya! Ayam Kecap Mentega, Menu Praktis untuk Sarapan atau Bekal Anak
Ia juga menekankan bahwa pencapaian ini tak lepas dari kesadaran masyarakat Jawa Barat dalam membayar pajak, yang mendorong percepatan pembangunan di berbagai sektor.
Meski hadiah kursus ke Korea Selatan cukup bergengsi, Dedi Mulyadi memilih untuk tidak berangkat. Alasannya, ia ingin tetap fokus mengurus Jawa Barat tanpa harus meninggalkan wilayahnya.
“Saya mendapat hadiah kursus di Korea Selatan, tapi saya lebih memilih untuk tetap fokus mengurus Jawa Barat. Nanti, yang berangkat adalah orang yang paling berperan dalam pengelolaan keuangan ini, mungkin dari OPD yang belanjanya paling baik,” ujarnya.
Baca Juga: DAM Kembali Gelar HMC 2025 di Bandung, Hadirkan Kreativitas Tanpa Batas Modifikator Jawa Barat
Artikel Terkait
Dedi Mulyadi Bersama Bapenda Beberkan Sumber Pendapatan Pemprov Jawa Barat, Tegaskan untuk Pembangunan dan Infrastruktur
Tasikmalaya Diterjang Banjir, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Minta Bupati Segera Cek Tata Ruang Wilayah
Bawa Dampak Positif, Kebijakan Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor Dedi Mulyadi Dinilah Dongkrak Pendapatan Jabar
Dedi Mulyadi Didugat ke PTUN, Pemprov Jabar Dituding Mulai Intimidasi FKSS
Kebijakan Dedi Mulyadi Soal Rombel Bersifat Temporer, Begini Penjelasan Anggota DPRD Jawa Barat Hasbullah Rahmad
Tanggapi Warga Jabar yang Diperlakukan Tidak Adil dan Tidak digaji di Batam, Dedi Mulyadi Siap Turun Tangan
Lepas Ribuan Ular ke Sawah, Lucky Hakim Dapat Apresiasi dan Saran dari Gubernur Jabar Dedi Mulyadi