RADARDEPOK.COM-Peran peternak di seluruh Indonesia menjadi sangat vital karena Presiden Prabowo Subianto . Sehingga seluruh peternak di Kabupaten Bogor harus terlibat dalam memanfaatkan momentum kebijakan Presiden, baik itu Makan Bergizi Gratis (MBG) hingga ketahanan pangan untuk masyarakat luas.
Pernyataan itu disampaikan Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Sudaryono, pada puncak peringatan Bulan Bakti Peternakan dan Kesehatan Hewan ke-189 di Area Stadion Pakansari Cibinong, Kabupaten Bogor, Minggu (21/9/2025).
Baca Juga: Ratusan Bikers Meriahkan HUT ke-14 CBR Club Indonesia (CCI) Sukabumi
Bahkan ditegaskan Sudaryono, pemerintahan Prabowo Subianto menempatkan sektor peternakan, pangan, dan gizi sebagai prioritas utama pembangunan nasional.
“Pak Prabowo sudah satu tahun menjadi presiden. Itu adalah hasil dari kesepakatan seluruh rakyat Indonesia yang memilih cara mengelola negara ini ala Presiden Prabowo Subianto,” ungkapnya.
Baca Juga: Kondisi Memprihatinkan di Muara Gembong Bekasi, Dedi Mulyadi: Akan Segera Tindak Lanjut
Wamentan Sudaryono, menjelaskan, arah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto menempatkan sektor pangan secara menyeluruh, mulai dari pertanian, peternakan, hingga gizi, sebagai fondasi utama dalam mengelola negara.
“Maka kesempatan lima tahun ke depan Pak Presiden Prabowo menempatkan sektor pertanian ini sebagai prioritas utama, saya mengundang semua, jangan ragu-ragu, jangan punya banyak alasan untuk tidak melakukan sesuatu,” ujarnya.
Baca Juga: Puding Lumut Pandan Gula Merah, Manisnya Pas dan Cocok untuk Jualan
Menurut Sudaryono, program Makan Bergizi Gratis (MBG) membuka peluang besar bagi para peternak. Sebab, program ini tidak hanya menitikberatkan pada sayur, karbohidrat, tetapi juga protein yang berasal dari sektor peternakan. “Jadi, ini yang disebut emerging market,” katanya.
Wamentan Sudaryono meyakini bahwa sekarang adalah waktu yang tepat bagi para peternak untuk segera mengembangkan usahanya.
”Jadi, saya yakin sekaranglah waktunya. Kalau Anda ingin tambah domba sekarang, mau tambah sapi, ayam, atau telur, ya sekarang. Sebelum dipenuhi orang lain,” ujarnya.
Sudaryono, juga mengingatkan agar para peternak segera melaporkan jika produk peternakan mereka, seperti susu, telur, daging, atau hasil ternak lainnya, tidak terserap oleh program MBG.