bogor-raya

Disdik Tunggu Hasil Laboratorium Dugaan Keracunan MBG SMPN 1 Jonggol

Jumat, 26 September 2025 | 07:15 WIB
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor, Rusliandy (DOKUMEN KABAR BOGOR)

RADARDEPOK.COM-Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor menunggu hasil uji laboratorium dari sampel makanan program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang diduga menjadi penyebab keracunan tiga siswa SMPN 1 Jonggol.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor, Rusliandy mengungkap sudah menerima laporan perihal tersebut.

Baca Juga: Polres Metro Depok Selamatkan 156 Ribu Jiwa dari Narkoba : Ganja 78 Kg Diamankan, 2.159 Butir Obat Keras Disita

“Betul ada tiga orang (siswa SMPN 1 Jonggol) dibawa ke Puskesmas, tapi kita belum bisa menentukan apakah mereka itu mengalami keracunan atau bukan dari makanan yang disalurkan oleh salah satu dapur SPPG," ujarnya.

Rusliandy mengatakan, saat ini Disdik dan SMPN 1 Jonggol masib menunggu hasil uji laboratorium. Sebab,  penyampaan dari SPPG penyedia pengendaliannya aman.

Baca Juga: Banyak Karya Hebat yang Tidak Diakui, Dedi Mulyadi: Bergelut dengan Sertifikasi dan Urusan Dagang

"Untuk tga siswa yang menjadi korban sudah kembali atau diperkenankan pulang setelah mendapatkan perawatan dari Puskesmas Jonggol,” bebernya.

Sebagaimana diketahui, tiga siswa SMPN 3 Jonggol, Kabupaten Bogor dilarikan ke Puskesmas Jonggol, pada Selasa  (23/9/2025). Ketiganya diduga mengalami keracunan makanan program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Baca Juga: Pemerintah Resmi Tetapkan Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2026, Memudahkan Merencanakan Pekerjaan Hingga Agenda Pribadi

“Ya habis makan (program MBG) tiga siswa ini mengalami mual-mual, lalu dibawa ke uks (usaha kesehatan sekolah), setelah itu dibawa ke Puskesmas Jonggol,” ujar Kepala SMPN 1 Jonggol, Oellis Wiastoeti.

Kepala Dinkes Kabupaten Bogor, Fusia Meidiawaty mengatakan, pihaknya memperkuat pengawasan mutu gizi dan keamanan pangan dalam program MBG untuk anak sekolah, seiring dengan maraknya kasus keracunan pada program Makanan Bergizi Gratis (MBG).

Baca Juga: Sudah Siap Jadi PPPK Paruh Waktu? Ini Jadwal Pelantikannya!

Langkah ini dilakukan untuk memastikan makanan yang disajikan kepada siswa memenuhi standar gizi, higienitas, dan keamanan.

Fusia Meidiawaty mengatakan, pengawasan dilakukan secara terpadu bersama 101 Puskesmas yang menjadi perpanjangan tangan Pemkab Bogor di wilayah.

“Kami mengawasi mulai dari kelayakan kandungan gizi menu yang disediakan, energi, protein, vitamin, mineral, hingga masa kadaluarsa dan cara penyimpanan serta distribusi bahan makanan,” ujarnya.

Halaman:

Tags

Terkini

Sah! Muhamad Yusril Nakhodai PK KNPI Ciawi

Minggu, 21 Desember 2025 | 16:21 WIB

MPI Kabupaten Bogor Sabet Dua Medali di Kejurda Jabar

Sabtu, 20 Desember 2025 | 22:52 WIB

Ini Tiga Titik Hambat di Jalur Puncak Bogor

Jumat, 19 Desember 2025 | 06:35 WIB

Pemkab Bogor Semangat Sukseskan Program MBG

Kamis, 18 Desember 2025 | 08:45 WIB