Melihat Perubahan Drastis Gedung Puskesmas Bojongsari Depok : Jumlah Pasien Meningkat, Fasilitas Kesehatan Baru

RADARDEPOK.COM-Gedung Puskesmas Bojongsari yang terletak di Pamulang Village, Kelurahan Pondok Petir, Kecamatan Bojongsari, telah direnovasi total tahun lalu. Pembangunan gedung ini dapat dikatakan berhasil. Bagaimana tidak? Antusias masyarakat yang menikmati gedung pelayanan masyarakat ini kian meningkat tiap harinya.

Laporan : Aldy Rama

Usai gedung Puskesmas Bojongsari diresmikan tahun lalu. Tak sedikit masyarakat yang menilaim, bahwasannya pelayanan kesehatan yang dilaksanakan ini kian representatif dibanding sebelumnya. Masyarakat kini begitu puas dengan hadirnya gedung baru ini.

Baca Juga: Enggak Akan Bosen! Pacet Mini Park Cocok Banget Buat Liburan Akhir Pekan, Bisa Berenang, Ada Outbound, Hingga Penginapan Pasti Seru!

Kepuasan masyarakat ini nyata adanya. Terbukti pada kunjungan masyarakat yang kian meningkat tiap harinya. Meski jumlah pasien kian meningkat, pelayanan yang berlangsung tiap harinya pun tetap konsisten.

"R ata-rata kunjungan ke Puskesmas Bojongsari mencapai 200 hingga 250 pasien tiap harinya," tutur Kepala Puskesmas Bojongsari, Frovira Brilyandini.

Adapun berbagai pelayanan yang diberikan di Puskesmas Bojongsari kepada masyarakat. Meliputi pelayanan gawat darurat, Pelayanan Obstetri Neonatal Emergensi Dasar (PONED), dan pelayanan kesehatan pada umumnya. Bahkan, pelayanan masyarakat yang diterapkan di Puskesmas Bojongsari mencapai 24 jam.

Setelah Puskesmas Bojongsari direnovasi total. Kini, gedung pelayanan kesehatan itu memiliki fasilitas baru, salah satunya pemeriksaan Tes Cepat Molekuler (TCM). Merupakan metode deteksi molekuler berbasis nested real-time PCR, untuk para pasien Tuberkulosis (TB).

Baca Juga: Benar benar Hidden Gem, Tempat Wisata ini Punya Air Terjun yang Super Cantik, Lokasinya ada di kaki Gunung Gede Pangrango, loh!

"Pasien dengan resiko TB dan HIV/Aids sudah bisa kami tangani. Sebelum ada fasilitas ini, kami selalu merujuk pasien ke rumah sakit,” demikian Frovira Brilyandini menandaskan. (*)