Mengikuti Sub Pekan Polio di Posyandu RW14 Bojongsari , Sweeping Wilayah, 79 Balita Berhasil Diimunisasi

RADARDEPOK.COM - Sub Pekan Imunisasi Nasional Polio (Sub Pekan Polio), merupakan upaya Pemerintah Kota (Pemkot) Depok untuk melindungi Balita di Kota Depok agar terhindar dari virus polio. Upaya pemerintah ini juga turut digencarkan tiap Posyandu yang tersebar di Kota Depok, tak terlepas dengan Posyandu Kasih Ibu RW14 Bojongsari.

Laporan : Aldy Rama

Virus polio mungkin menjadi mimpi buruk bagi para orang tua yang memiliki Balita. Virus ini terbilang cukup menaktukan, karena dapat menyebabkan kelumpuhan. Biasanya, virus ini menyerang anak-anak berusia di bawah lima tahun.

Dari apa yang diserang virus ini sangat tentunya sangat menyayat hati para orang tua. Bagaimana tidak, 100 persen orang tua menginginkan anak yang dikandungnya selama kurang lebih sembilan bulan itu sehat.

Karena itu, Pemkot Depok berupaya agar mimpi buruk itu menghilang, dengan program Sub PIN Polio yang digencarkan di Posyandu maupun Puskesmas yang tersebar di Depok. Agar masyarakat tidak perlu cemas lagi dengan keadaan sang buah hati hingga menjelang dewasa nanti.

Baca Juga: Harga Daging Sapi Masih Standar

Posyandu Kasih Ibu RW14 Bojongsari juga menjadi titik pelaksanaan Sub PIN Polio bagi kebanyakan warga RW14 Bojongsari. Pelaksanaan dilakukan hanya sehari, tepatnya 8 April 2023. Antusias masyarakat yang mengikuti program begitu baik.

Terhitung ada 73 Balita yang berhasil diimunisasi dalam pelaksanaan imunisasi polio beberapa waktu lalu. Tentu saja dalam pelaksanaan kegiatan ini turut dihadiri Marnih selaku Ketua Posyandu Kasih Ibu RW14. Dirinya hadir bersama masyarakat untuk menyukseskan program, yang sedang berjalan secara serentak di Kota Depok ini.

“Alhamdulillah para orang tua yang memiliki Balita sangat antusias untuk menghadiri program yang diagencarkan. Artinya, mayoritas masyarakat di sini sudah mengerti akan pentingnya menjaga daya tahan tubuh balita, terutama agar tidak mudah terkena virus polio,” ucap Marnih.

Usai imunisasi polio, sgenda kemudian dilanjut dengan melakukan sweeping pada 12 April 2023. Sweeping ini dilakukan kepada mayoritas Balita di RW14 Bojongsari, yang sebelumnya berhalangan hadir untuk datang ke Posyandu Kasih Ibu RW14.

“Sweeping dilakukan di lingkungan RT1/14, RT2/14, RT3/14 dan salah satu warga RW tetangga, yakni RT2/8 Bojongsari. Karena sejak hamil hingga setelah melahirkan, salah satu dari warga RT2/8 Bojongsari itu sudah biasa mendatangi Posyandu Kasih Ibu RW14. Bahkan imunisasi polio juga turut mereka lakukan di sini,” terang dia.

Baca Juga: Usai Viral Dikritik Tiktoker Bima Yudho, KPK Soroti Pembangunan Jalan di Lampung

Dari apa yang dilakukan kader Posyandu dalam pelaksanaan imunisasi polio, sudah membuat Marnih cukup puas dengan antusias masyarakat. Karena banyak masyarakat yang masih paham akan pentingnya imunisasi polio pada Balita, guna mencegah penyakit polio pada anak.

“Saya merasa senang jika masyarakat sudah paham akan pentingnya imunisasi polio yang digencarkan,” tutur Marnih.***