Kota Depok memiliki beragam komunitas. Didefinisikan, komunitas pada umumnya merupakan sekumpulan orang dengan kegemaran atau pemikiran yang sama. Kali ini, awak Radar Depok akan membahas salah satu komunitas sosial di Kota Depok. The Regag’s, merupakan salah satu komunitas sosial di mana individu-individu di dalamnya dikenal gemar menolong kepada sesama.
Laporan : Aldy Rama
RADARDEPOK.COM, Berkumpul bersama teman-teman dengan satu pemikiran yang sama memang menyenangkan. Canda dan tawa penuh suka cita menjadi awal bagaimana komunitas sosial The Regag’s terbentuk.
Baca Juga: Pekan Depan Gregoria Mariska Tunjung jadi Ranking 5 WBF Dunia
Nama The Regag’s sendiri diambil dari bahasa betawi, yang artinya ramai. Di mana, ketika komunitas ini berkumpul begitu heboh, penuh canda dan tawa di setiap sela-sela perbincangan kala berkumpul bersama.
Pernyataan itu dikatakan oleh salah satu pendiri The Regag’s, Rohani, saat ditemui awak Radar Depok di kediamannya, di Jalan H. Kenan RT1/14, Kelurahan Bojongsari, Kecamatan Bojongsari.
Baca Juga: Kabar Terbaru, Ini Kolam Renang yang ada di Kota Depok
Kopi hitam dan makanan ringan menjadi teman perbincangan Rohani dengan awak Radar Depok kala siang itu. Dengan senang hati, Rohani menceritakan bagaimana komunitas yang bergerak di bidang sosial ini bisa terbentuk.
Tanpa ragu, Rohani bercerita tanpa beban. Semua yang telah dilewatinya, dituangkan dalam penulisan awak Radar Depok kali ini. Berkisah dari awal The Regag’s terbentuk, hingga berdiri sampai sekarang ini.
Baca Juga: Mencicipi Ramen yang Lezat di Kota Depok dan Temukan Pengalaman Kuliner Terbaik
Kisah ini berlatar belakang tiga tahun lalu, tepatnya sebelum pandemi Covid 19 komunitas sosial The Regag’s ini terbentuk. Berawal dari lima orang dengan latar belakang sekolah yang sama, The Regag’s kini kian berkembang menjadi komunitas yang berkiprah di bidang sosial.
“Awalnya kami sekadar kumpul-kumpul saja berlima, reuni kecil-kecilan karena satu sekolah. Makin lama jadi sering ketemu, akhirnya disatukan dalam grup Whatsapp dinamai The Regag’s. Terbentuklah saat itu The Regag’s pada 21 mei 2020,” ungkap perempuan kelahiran 1971 tersebut.
Baca Juga: Rahasia Desain Kamar Tidur Minimalis dengan Sentuhan Natural di Kota Depok
Pada saat itu The Regag’s belum berbentuk komunitas. Namun tak perlu waktu lama, anggota The Regag’s kian ramai dengan perekrutan yang dilakukan dari mulut ke mulut. Semua boleh bergabung asal memiliki solidaritas dan rasa kepedulian yang tinggi.
Dengan keputusan bersama, The Regag’s kini menjadi komunitas yang bergerak di bidang sosial, dengan total anggota yang berjumlah kurang lebih 60 orang mayoritas perempuan. Kekompakan mereka terbilang tak pernah luntur, dengan komitmen yang masih kental sampai saat ini.
Artikel Terkait
Cara Mudah Mengatasi Error 0x80070002 di Windows, Solusi untuk Warga Kota Depok
Rahasia Desain Kamar Tidur Minimalis dengan Sentuhan Natural di Kota Depok
Mencicipi Ramen yang Lezat di Kota Depok dan Temukan Pengalaman Kuliner Terbaik
Keajaiban Daun Salam dalam Masakan Indonesia dengan Aroma dan Rasa Khasnya dalam Hidangan Tradisional
Gubernur Khofifah Bangun Sinergi dan Jejaring Perluas Pasar Ekspor Kopi Lewat Communal Branding