Berdayakan Lansia dengan Ekoenzim Aromatik, Pemanfaatan Sampah Organik di Pondok Cina

RADARDEPOK.COM - Ekoenzim merupakan hasil fermentasi limbah organik. Hasil fermentasi ini mempunyai banyak manfaat untuk alam dan manusia. Karena itu, aparatur Kelurahan Pondok Cina memberdayakan puluhan warga Lansia di wilayahnya. Melibatkan mereka untuk melawan dampak perubahan iklim, melalui pelatihan pengolahan sampah organik menggunakan ekoenzim aromatik.

Laporan : Aldy Rama

Pemanfaatan ekoenzim aromatik kali ini menjadi primadona untuk memberdayakan Lanzia di Pondok Cina. Praktik pemanfaatan ini, dilakukan karena proses pengolahan sampah organik yang mudah dilakukan. Selain itu ekoenzim juga memiliki berbagai manfaat.

Pelatihan pemanfaatan ekoenzim ini sengaja dilakukan kepada Lansia. Supaya Lansia di Pondok Cina menjadi Lansia yang tangguh. Agar bisa menjaga kesehatan, aktif, mandiri, produktif, dan berdaya. Maka dari itu, pelatihan ekoenzim aromatik dilakukan kepada Lansia di Pondok Cina.

Ekoenzim yang diberikan berjenis aromatik. Karena  pemanfaatannya dari kulit jeruk maupun jeruk nipis. Supaya wangi dan memiliki manfaat menyerap ion negatif di lingkungan sekitar.

Baca Juga: CV Puput Bersaudara Sediakan Sapi Murah, Niat Ibadah Semoga Lebih Berkah

Tak hanya memberikan teori, dalam pelatihan tersebut, warga Lansia diajak mempraktikan pembuatan ekoenzime aromatik, yang juga dibina oleh Denny Ferdian selaku Lurah Pondok Cina.

“Tujuan pelatihan ini, agar warga Lansia di sini bisa memanfaatkan sampah organik yang ada di masing-masing rumah mereka. Selain bisa bermanfaat karena mengolah sampah organik langsung dari sumbernya, juga bisa mengurangi volume sampah yang dibuang ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA),” jelas dia.

Baca Juga: Rahasia Tersembunyi di Balik Cahaya dan Warna saat Gerhana Bulan: Mengungkap Keindahan Langit

Hasil pengolahan sampah organik ini juga dapat dimanfaatkan untuk pupuk tanaman. Bahkan, bisa membantu pengobatan gangguan kulit manusia. Begitu banyak manfaat yang didapat dengan pemanfaatan sampah organik.

“Hasil pengolahan ekoenzim ini juga bisa dijual. Seperti cairan pembersih organik, pestisida, maupun pupuk tanaman," demikian Denny menandaskan.***