Minggu, 21 Desember 2025

Begini Kegiatan Camat Tapos di Ladang Padi milik Warga Cilangkap

- Senin, 21 Agustus 2023 | 13:05 WIB
Camat Tapos, Abdul Mutolib memanen padi Demplot Varietas Unggul Baru (VUB) Inpari 37 di Banjaran Pucung RW10 Kelurahan Cilangkap, Kecamatan Tapos. (Andika Eka)
Camat Tapos, Abdul Mutolib memanen padi Demplot Varietas Unggul Baru (VUB) Inpari 37 di Banjaran Pucung RW10 Kelurahan Cilangkap, Kecamatan Tapos. (Andika Eka)


RADARDEPOK.COM - Camat Tapos, Abdul Mutolib bersama stakeholder Kelurahan Cilangkap memanen padi Demplot Varietas Unggul Baru (VUB) Inpari 37 di Banjaran Pucung RW10 Kelurahan Cilangkap.


Camat Tapos bersama Balai Standarisasi Instrumen Pertanian (BSIP) Provinsi Jawa Barat, Kontak Tani Nelaian Andalan (KTNA), Kelompok Wanita Tani (KWT) dan Usaha Mikro Kecil Menegah (UMKM) Se-Kecamatan Tapos melakukan panen padi Demplot VUB Inpari 37.


Demontration Plot atau Demplot adalah suatu metode penyuluhan pertanian ke petani, dengan cara membuat lahan percontohan, agar petani bisa melihat dan membuktikan terhadap objek yang didemonstrasikan.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Cancer Besok Selasa 22 Agustus 2023, Kamu pasti Menang dari Pasangan Kamu


"Informasi dari KTNA, varietas ini baru ditanam di Depok, tepatnya di Cilangkap, Tapos. Di tanah garapan milik Haji Bonen," tutur dia kepada Harian Radar Depok, Minggu (20/8).


Lahan tersebut merupakan milik PT. Karabha Digdaya yang sementara ini digarap oleh Haji Bonen. Dengan luas sekitar satu hektar.


"Dari luas lahan sekitar satu hektar, diperkirakan gabah kering yang dipanen sekitar delapan ton," ucap Abu.

Baca Juga: Bank BRI Cabang Depok Serahkan Ambulan, Program TJSL untuk Yayasan Rumah Ibu Indonesia


Sebagai Camat Tapos, ia berpesan kepada rekan-rekan pegiat pertanian yang masuk ke dalam KTNA Kecamatan Tapos dapat mempertahankan aktivitas mereka, khususnya dalam mengembangkan pertanian yang ada di Tapos.


"Ini harus terus dilanjutkan, karena tujuan kita ialah terciptanya ketahanan pangan. Untuk, VUB Inpari 37 jika dinilai berhasil tentu harus dilanjutkan," harap Abu.


Dari total luas lahan yang dipanen, DKP3 mengambil sampel ubinan atau petak sawah dengan luas 2,5 meter kali 2,5 meter di tiga titik. Dari sempel itu, didapatkan hasil 5 kilogram gabah kering panen.

Baca Juga: Intip Semarak Kemerdekaan di RT4 RW 22 Mekarjaya Depok


"Dengan luas lahan satu hektar diperkirakan akan mendapatkan gabah kering panen sebanyak delapan ton," terang Hudori sebagai Penyuluh Pertanian Kecamatan Tapos Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Depok.


Produktivitas dari varietas jenis ini berkisar 6-9 ton, sehingga panen di Banjaran Pucung dinilai berhasil. Untuk itu, pihaknya akan mendorong varietas padi jenis ini digunakan di lahan persawahan lainnya di Kota Depok.


"Nanti DKP3 akan mengganti jenis bibit padi yang disuplai kepada para petani padi di Depok, dari jenis Ciherang menjadi VIB Inpari 37," tutur Hudori.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X