"Awalnya bikin konten ojek online buat menganyar barang yang besar, jeruk dua peti untuk dijadikan edukasi," jelas Bang Paunk.
Dalam hal ini, ada tujuan kenapa diambil orderan tersebut, untuk mengedukasi customer yang memesan ojek online.
"Sampe situ, saya edukasi customernya, jika pesen barang yang gede, pesen pakai mobil, kalo pakai motor bisa membahayakan drivernya," lanjut Bang Paunk.
Lanjut dari instingnya sebagai jurnalis Bang Paunk melihat saat itu banyaknya orang yang ingin mendaftar sebagai driver ojek online.
Bang Paunk berfikir ini bisa dijadikan sebuah konten sebagai informasi dan edukasi. Untuk orang-orang yang membutuhkan lowongan kerja.
"Akhirnya dibikin lah konten bagaimana cara mendaftar ojek online, ibaratnya tutorial walaupun cuma ngoceh doang dengan seadanya dibikin di warung kopi," tutur Bang Paunk.
Baca Juga: Sukses di Bekasi Honda AT Family Day Sapa Kota Cirebon, Berikan Jaminan Rangka Selama 5 Tahun
Karena kontennya tersebut ramai peminat, namun belum terpikirkan untuk membuat konten apa selajutnya.
Suatu ketika Bang Paunk mendapatkan ilham untuk terus berlanjut membuat konten edukasi seputar ojek online.
Hal ini, Bang Paunk dapat ketika sedang istirahat di warung, melihat tulisan di tiang listrik mempunyai makna dalam yaitu 'Sebaiknya orang adalah yang bermanfaat bagi orang lain'.
"Karena itu akhirnya terinspirasi untuk melanjutkan membuat konten edukasi di Youtube. Jika hidup cuma mencari uang tanpa bermanfaat bagi orang lain terasa hampa," tandas Bang Paunk. (*)