RADARDEPOK.COM – Memiliki hobi menjelajahi keindahan alam yang tersebar di Indonesia, Ricky Fahreza belajar banyak tentang aneka suku, budaya, dan adat istiadat dari berbagai wilayah. Hal ini, menjadi pembelajaran sekaligus pengalaman yang cukup berkesan dan menarik baginya.
Selama bertahun tahun menjelajahi indahnya alam Indonesia. Ricky Fahreza tentu memiliki segudang pengalaman yang baru, menarik, dan berkesan. Tak sungkan, ia menceritakan sejumlah pengalaman berkesannya itu kepada Harian Radar Depok.
Baca Juga: Menyambut Hari Kemerdekaan, The Nice Funtastic Park Bagi-Bagi Promo Menarik, Ada yang Gratis Loh!
Menurut pria berusia 26 tahun tersebut. Pengalaman yang paling berkesan adalah ketika dirinya bertemu dengan orang-orang baru, yang tentunya dari latar belakang suku, budaya, dan adat istiadat dari daerah yang berbeda.
Pengalaman berkesannya tersebut, diceritakannya bermula ketika ia merantau ke Malang, Jawa Timur, untuk mengenyam perguruan tinggi di Universitas Brawijaya.
“Pas merantau ke Malang. Saya bertemu dengan rata-rata orang dari Jawa Timur, Medan, dan Jabodetabek. Karena saya seorang perantau, mau tidak mau saya harus beradaptasi dengan bahasa, sifat, dan perilaku orang-orang di sana,” kata Ricky Fahreza.
Baca Juga: Cuma Modal Tahu, Bisa Jadi Nugget Tahu Pedas yang Enak Buat Ide Jualan Loh
Ketika Ricky Fahreza pertama kali beranjak ke Sulawesi. Kebanyakan, di sana ia bertemu dengan orang-orang timur. Karena tidak terbiasa dengan gaya dan nada bicaranya, Ricky Fahreza mengaku sempat takut dengan gaya dan nada bicara orang-orang timur. Karena menurutnya, nada bicara orang-orang timur itu lumayan tinggi.
“Pernah dulu pas saya baru masuk mess karyawan, itu saya ditanya sama teman sekamar saya yang orang timur. Dengan nada tinggi ‘Kamu perokok ya? Kalau kamu ngerokok, jangan sekali-kali merokok di kamar’. Pada saat itu, saya takut dan berpikir kalau orang timur memang seperti itu semua,” kata Ricky Fahreza.
Sontak Ricky Fahreza pun tersadar, kalau semua orang timur tidak seperti itu. Karena, setiap orang tentunya memiliki kepribadian yang berbeda-beda, serta budaya dan kebiasaaan yang berbeda juga.
Setelah merantau dan bertemu dengan teman-teman baru, tempat-tempat baru, dan mengakselerasi diri melalui pengalaman-pengalaman baru. Ricky Fahreza merasa, Indonesia merupakan negara yang begitu luas dengan keindahan alam yang tiada tara, serta keberagaman suku, budaya, dan adat istiadat yang berbeda di setiap wilayah yang tersebar.
“Saya sadar, yang paling indah dari sebuah perjalanan adalah bisa membuat seseorang menjadi lebih kaya hati, agar paham bagaimana seharusnya memilih persepsi ketika bertemu orang baru. Percuma jika jalan-jalan yang jauh, kalau perjalanan itu menjauhkan seseorang dari rasa syukur dan rendah hati,” demikian Ricky Fahreza menandaskan. ***