feature

Lebih Dekat dengan Danramil 05 Sawangan, Kapten Inf Sumarno, Terinspirasi dari Long March TNI, Mengabdi Sejak Usia 21 Tahun : Bagian 1

Jumat, 6 September 2024 | 19:24 WIB
Danramil 05/Sawangan, Kapten Inf Sumarno (ALDY RAMA/RADAR DEPOK)

RADARDEPOK.COM-Danramil 05/Sawangan, Kapten Inf Sumarno memiliki perjalanan karir yang tentunya penuh dengan lika liku. Dirinya sudah berkarir menjadi bagian dari prajurit TNI AD sejak belia. Semua itu ia ceritakan dengan detail, hingga kini menjabat sebagai Danramil 05/Sawangan.

Laporan : Aldy Rama

Kapten Inf Sumarno selaku Danramil 05/Sawangan, menyambut Radar Depok dengan penuh kehangatan ketika berkesempatan singgah ke Makoramil 05/Sawangan. Dua cangkir kopi hitam pahit, menjadi saksi bisu pada perbincangan hangat yang terjadi kala sore itu.

Baca Juga: Intip Program SDN Bedahan 2 Depok Tahun Ajaran 2024-2025: Biasakan Makan Sayur hingga Literasi

Penuh dengan sukacita, Kapten Inf Sumarno menceritakan dengan detail perjalanan karirnya, sebelum pria berusia 53 tahun itu menjabat sebagai Danramil 05/Sawangan.

Percakapan bermula dari asal muasal Kapten Inf Sumarno lahir dan dibesarkan. Ia merupakan putra asli Jawa Tengah, yang dibesarkan di Sumatera Utara dengan status kelahiran Februari 1971.

Kapten Inf Sumarno memiliki keinginan bergabung sebagai prajurit TNI AD dari hati nurani atau keinginannya sendiri. Bermula ketika dirinya melihat para prajurit TNI AD melintasi depan rumahnya saat melakukan Long March TNI. Keinginannya itu ia pendam sejak mengenyam pendidikan SMP.

“Ketika melihat tentara long march itu, terbesit lah keinginan saya untuk menjadi bagian dari prajurit TNI AD. Itu lah yang membuat saya terinspirasi dan memiliki cita-cita untuk menjadi bagian dari TNI AD. Sejak SMP, saya sudah membina fisik dan menjaga kesehatan saya agar bisa menjadi bagian dari TNI AD,” ungkap Kapten Inf Sumarno.

Baca Juga: 22 Atlet Otrad Depok Siap Bikin Bangga Masyarakat

Sebelum meniti karir sebagai prajurit TNI AD. Dirinya memulai seleksi Sekolah Calon Tamtama (Secata) di Kodam I/BB Medan pada tahun 1992. Setelah menjalani seleksi delapan bulan di Secata, akhirnya ia dinyatakan lulus dari 1.000 lebih pesaing.

"Dari 1.000 lebih peserta itu yang diambil hanya 150 peserta. Dan kebetulan saya peserta yang ke 149," ucap Kapten Inf Sumarno seraya tertawa.

Kemudian setelah dinyatakan lulus pada tahapan seleksi. Kapten Inf Sumarno kemudian melanjutkan karirnya di pendidikan Secata Rindam I/BB Pem Siantar selama empat bulan. Di sana, terdapat 600 pelajar Secata yang lulus tahapan seleksi dari berbagai wilayah yang tersebar di Sumatera Utara, yang digabungkan dalam satu wadah di Rindam I/BB Pem Siantar untuk pembentukan pertama.

"Setelah saya menjalani pembentukan pertama selama empat bulan di Rindam I/BB Pem Siantar. Akhirnya, saya dilantik menjadi Prajurit Dua (Prada) kecabangan Infanteri (Inf) pada 23 Januari 1993," jelas Kapten Inf Sumarno.

Baca Juga: Engga Nyangka! Tempat Ngopi dan Camping di Kuningan Ini Viewnya Secakep Ini, Sejuk dan Syahdu

Pria yang kini berusia 53 tahun itu, dilantik menjadi Prada saat berusia 21 tahun. Kemudian ia kembali melanjutkan pendidikan Dasar Tamtama Infanteri (Sartaif), selama kurang lebih empat bulan di Rindam I/BB Pem Siantar pada tahun 1993.

Halaman:

Tags

Terkini