RADARDEPOK.COM-SDN Bedahan 4, Kecamatan Sawangan, Kota Depok, melakukan observasi terkait penilaian praktik kerja guru. Hal ini dilakukan, untuk mengetahui kemampuan yang dimiliki setiap guru dalam melaksankan tugasnya, dengan mengukur penguasaan keterampilan dan kompetensinya.
Laporan : Aldy Rama
Observasi penilaian praktik kerja guru yang dilaksanakan SDN Bedahan 4, merupakan kegiatan rutin yang biasa dilakukan tiap semester. Tidak hanya SDN Bedahan 4 saja, observasi ini juga dilakukan SDN se-Kecamatan Sawangan.
Di SDN Bedahan 4, penilaian kinerja guru sudah dilakukan sejak Selasa (17/9) hingga awal Oktober 2024. Dalam hal ini, sebanyak 21 tenaga pengajar di SDN Bedahan 4 dinilai kinerjanya.
Menurut Kepala SDN Bedahan 4, Didi Suhardi, penilaian kinerja tersebut dilakukan sesuai tahapan dengan melakukan pra observasi kepada para tenaga pengajar.
Adapun fungsi pra observasi adalah untuk melihat persiapan mengajar guru. Misalnya, materi mata pelajaran IPA metodenya seperti apa, kemudian media pendukungnya apa. Sehingga, dalam kegiatan observasi menjadi optimal.
“Dalam pra observasi, guru memberikan penjelasan tentang kesiapannya. Setelah siap, kemudian dijadwalkan pelaksanaan observasi untuk penilaian kerja guru,” kata Didi Suhardi.
Baca Juga: Maulid Nabi di Depok : Pentingnya Salawat dan Salam Kepada Nabi Muhammad SAW
Tahapan selanjutnya yakni observasi di kelas. Artinya, Kepala Sekolah melakukan penilaian secara langsung ketika guru mengajar dan metode apa saja yang digunakan ketika pembelajaran berlangsung.
“Ada juga penilaian lainnya. Seperti penilaian administrasi kelas, instrumen penilaian, Alur Tujuan Pembelajaran (ATP), program tahunan, modul ajar, bahan ajar, daftar nilai, serta absensi murid dan absensi kelas,” sambung Didi Suhardi.
Selepas penilaian tersebut, dilakukanlah refleksi sebagai bahan evaluasi untuk mengetahui hasil dari observasi tersebut.
Baca Juga: Rakor PKK Kecamatan Tapos Depok Soroti Masalah Sampah, Ini yang Akan Dilakukan
“Penilaian kinerja guru ini bertujuan agar guru lebih baik lagi dalam mengajar. Dan ini merupakan keharusan bagi guru-guru yang tersebar di Kota Depok,” demikian Didi Suhardi menandaskan.***