RADARDEPOK.COM - Nama Rigel Aditia Surya bagi dunia olahraga, khususnya biliar di Kota Depok sudah tidak asing lagi. Di umur 8 tahun tertarik dengan biliar, didukung orang tuanya hingga menjadi atlet biliar termuda di Kota Depok.
Memasuki Unity Biliard, yang terletak di Jalan Raya Bogor, suara alunan musik terdengan kencang memenuhi ruangan besar tersebut. Terdapat 5 meja biliard di kiri dan kanan.
“Mau ngambil beraja jam mba?” tanya salah satu pelayan yang menghampiri.
“Saya sudah janji sama Pak Topan. Ada Pak Topannya?” ujar Tim Radar Depok
“Oh iya, tunggu ya mba,” ujar pelayan tersebut.
Pelayan tersebut berjalan kedalam. Tidak lama kemudian keluarlah seorang lelaki berperawakan tinggi, memakai baju berwarna hitam menghampiri Tim Radar Depok. Sambil menyodorkan tangan, kami bersalaman.
Baca Juga: Bersyukur Ikut WUB Depok, Usaha Snack Box Neng Tating Menambah Cuan
Surya Fren Topan, ayah dari Rigel Aditia Surya pemilik Unity Biliard. Dalam pertemuan kali itu, Surya Fren Topan bercerita, dia membuka usaha itu terinspirasi dari anaknya yang menyukai permainan bola sodok itu.
Topan yang sering bepergian keluar kota melihat potensi Rigel sejak usia 9 tahun. Saat menginap di hotel atau vila yang menyediakan fasilitas meja biliar, Rigel Aditia Surya yang merupakan anak bungsu, tertarik untuk mencoba permainan tersebut.
"Setiap kali saya ajak keluar kota, Rigel selalu tanya, 'Ada meja biliar nggak, pah? Kalau nggak ada, aku nggak mau ikut'," ujar Topan.
Baca Juga: Suasana Villa Puncak Ini Cozy Abis, dengan View Cakep dan Area Halaman Luas yang Gak Ada Lawan!
Hal ini mendorong Topan untuk membeli meja biliar sendiri agar Rigel Aditia Surya bisa berlatih di rumah.
Setelah memiliki meja biliar di rumah, Rigel Aditia Surya mulai sering berlatih. Meskipun pada awalnya sering gagal memasukkan bola, Topan tidak membiarkan putranya putus asa.
"Saya kasihan melihatnya, sering pukul bola tapi tidak masuk. Akhirnya saya tanya, 'Dek, mau papa cariin pelatih nggak?' dan Rigel pun setuju," kata Topan.
Dengan bantuan pelatih profesional, kemampuan Rigel berkembang pesat. Rutinitas latihan yang konsisten mengasah keterampilannya, dan tidak lama kemudian, Rigel mulai menunjukkan kemajuan yang signifikan.