RADARDEPOK.COM-Jajaran UPTD Pemakaman Umum pada Dinas Perumahan dan Permukiman (Disrumkim) Kota Depok, atau yang kerap diistilahkan sebagai ‘ahli kubur’ mengikuti kegiatan Jumat Bersih (Jumsih) Serentak yang merupakan rangkaian HUT ke 26 Kota Depok.
Laporan : Gerard Soeharly
Jumat (2/5) pagi, segerembolan pria dengan seragam didominasi baju hijau berkumpul di sekitar Jembatan Panus yang memisahkan Kelurahan Mekarjaya, Kecamatan Sukmajaya dengan Kelurahan Depok, Kecamatan Pancoranmas.
Ternyata, mereka adalah petugas gali kubur yang bernaung di bawah UPTD Pemakaman Umum Disrumkim Kota Depok. Dalam momen ini, mereka turut membersihkan sekitaran jembatan panus dari sampah maupun rumput liar.
Kepala UPTD Pemakaman Umum Disrumkim Kota Depok, Muhammad Iksan mengatakan, kegiatan Jumsih Serentak yang diikuti jajarannya merupakan instruksi dari Walikota Depok Supian Suri, dan Wakil Walikota Depok Chandra Rahmansyah.
“Kegiatan Jumsih Serentak ini merupakan instruksi dari Pak Walikota, dan Pak Wakil Walikota untuk memberikan contoh teladan kepada masyarakat dalam hal membersihkan lingkungan,” jelas Muhammad Iksan kepada Radar Depok.
Menurut Muhammad Iksan, instruksi dari Walikota Depok itu ditujukan agar masyarakat terbiasa menjaga kebersihan lingkungan melalui aksi Jumsih Serentak, sehingga dapat pembercantik lingkungan serta meminimalisir terjadinya banjir.
“Dalam rangka Jumat bersih ini, mudah-mudahan lingkungan khususnya masyarakat merasakan nyaman, merasakan kebersihannya itu selalu terjaga,” ujar Muhammad Iksan.
Muhammad Iksan memastikan, petugas gali kubur dari belasan Tempat Pemakaman Umum (TPU) itu turut ambil bagian dalam aksi Jumsih Serentak yang digelar di sekitar Jembatan Panus yang juga salah satu situs cagar budaya.
Baca Juga: Rekonstruksi Jalan TPU Kalimulya III Depok Capai 54 Persen, Akhir Desember Ini Ditarget Rampung
“Kami seluruh staf UPT TPU Disrumkim Kota Depok, termasuk petugas gali kubur dari 13 TPU berkomitmen mendukung kegiatan ini, karena lingkungan yang bersih dapat membawa dampak positif bagi lingkungan,” tandas Muhammad Iksan. ***