RADARDEPOK.COM-Pelaksanaan lomba guru inovatif dan kepala sekolah inspiratif tingkat Kecamatan Cipayung tahun 2025 berjalan dengan sukses dan meriah dan menghasilkan juara yang akan mengikuti seleksi tingkat Kota Depok.
Laporan : Andika Eka Maulana
Beberapa waktu lalu, peserta yang berasal dari guru dan kepala SD tingkat Kecamatan Cipayung beradu untuk memperebutkan juara dalam perlombaan guru inovatif dan kepala sekolah inspiratif.
Kegiatan yang dilaksanakan di SDN Utan Jaya, yang terletak di Kelurahan Pondok Jaya, Kecamatan Cipayung, dinilai oleh dewan juri yang berkompeten dalam bidangnya, salah satunya Pengawas SD Kecamatan Cipayung, Sri Suparni.
Selain itu, K3S Kecamatan Cipayung, Nurhayati dan Titin Supriatin sebagai Pemenang Kepala Sekolah Inspiratif 2024.
Baca Juga: Disdik Depok Luncurkan Program Gemasih : Tanamkan PHBS Sejak Dini, Fondasi Pembentukan Karakter Anak
Sebagai ketua pelaksana kegiatan, Ahmad Sadeli menjelaskan, bahwa kegiatan apresiasi seperti ini penting sebagai tolok ukur kapasitas serta penguatan karakter para guru dan kepala sekolah di satuan pendidikan dasar.
“Pendidikan adalah hal mendasar dalam kehidupan. Oleh karena itu, pendidikan harus diisi oleh sumber daya manusia yang tidak hanya cerdas, tetapi juga bermoral dan bertanggung jawab,” ujar dia.
Ahmad Sadeli mengatakan, kegiatan ini bukan sekadar ajang kompetisi, tetapi merupakan media untuk menunjukkan praktik terbaik yang telah diterapkan di sekolah masing-masing.
“Tujuan akhir dari pendidikan adalah menciptakan pendidik yang berkualitas. Seorang kepala sekolah harus mampu menjadi sosok inspiratif yang tidak memandang rekan kerja sebagai saingan, sedangkan guru harus inovatif karena mereka berhadapan langsung dengan siswa dalam proses pembelajaran,” ujar dia.
Ahmad Sadeli menuturkan, yang akan maju pada tingkat kota pada kategori guru inovatif tingkat Kecamatan Cipayung adalah Ridha Amanatu Nisa yang berasal dari SDN Cipayung 2 dengan totak nilai 466.
“Dan pemenang kepala sekolah inspiratif kecamatan cipayung 2025 adalah Feryani Gultom, yang berasal dari SDN Cipayung 4 yang mendapatkan total nilai sebanyak 686,” tutur dia.
Salah satu peserta, Tedi Purba, guru mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di SDN Ratu Jaya 3, yang mempresentasikan program inovatif bertajuk Gemar Membaca Al-Qur’an (Gemaqu), menjelaskan latar belakang dari program tersebut adalah minimnya perhatian terhadap pembiasaan membaca dan menghafal Al-Qur’an di lingkungan sekolah dasar.
“Saya ingin anak-anak usia SD, khususnya yang beragama Islam, lebih akrab dengan Al-Qur’an. Melalui Gemaqu, saya mencoba mendorong siswa untuk lebih mengenal, membaca, dan menghafal Al-Qur’an dengan cara yang menyenangkan,” kata dia. ***