feature

Perempuan Penakluk Api di Depok, Tesy Haryati (2) : Aksi Penyelamatan Berkesan, Tiga Jam Evakuasi Dilakukan

Selasa, 18 April 2023 | 07:35 WIB
EVAKUASI : Tesy Haryati saat proses evakuasi anak berusia 13 tahun pada 15 Oktober 2021.

Cerita dari sosok Tesy Haryati selaku Kepala Seksi (Kasi) Penyelamatan pada Dinas Damkar dan Penyelamatan Kota Depok belum usai. Kembali tentangnya, kali ini pembahasan akan mendetail tentang berbagai jasa yang sudah dilakukannya saat menjadi bagian dari Dinas Damkar Kota Depok.

Laporan : Aldy Rama

RADARDEPOK.COM, Dalam perjalanan karirnya yang sudah malang melintang berjalan kurang lebih delapan tahun di Damkar, Tesy Haryati mempunyai segudang cerita turut dengan berbagai pengalamannya yang ciamik dalam membantu masyarakat yang membutuhkan pertolongan di lapangan.

Baca Juga: Berbagi Kebahagiaan Ramadhan, Relawan PLN Tingkatkan Kualitas Pendidikan Siswa SLB BCD Nusantara

Tak bisa diragukan lagi, perempuan yang sudah biasa berjibaku dengan berbagai aksi penyelamatan di Kota Depok ini memiliki segudang pengalaman dan cerita yang menarik untuk dibahas.

Berlatar belakang seorang petugas dinas yang siap siaga, Tesy Haryati selalu sigap melayani masyarakat dari laporan dengan berbagai peristiwa yang berbahaya.

Baca Juga: Usai Viral Dikritik Tiktoker Bima Yudho, KPK Soroti Pembangunan Jalan di Lampung

Ratusan aksi penyelamatan yang sudah dilakukannya selama di Damkar, menimbulkan berbagai cerita haru tersendiri baginya. Bahkan, beberapa penyelamatan yang dilakukannya itu membekas diingatannya hingga kini.

Kepada awak Radar Depok, Tesy Haryati mengaku ingat betul peristiwa yang ditanganinya pada 15 Oktober 2021 silam. Kala itu dirinya melakukan aksi penyelamatan terhadap anak perempuan berusia 13 tahun, saat ia masih menjabat sebagai Kasi Penanggulangan Kebakaran Damkar Kota Depok.

Baca Juga: PLN UP3 Depok Sebar Paket Sembako, Berbagi Kebahagiaan Ramadan di Pesantren Nurul Amanah

Saya ingat betul peristiwa itu, karena usia anak yang diselamatkan itu sama dengan anak saya. Posisi korban berada di bawah puing-puing bangunan yang hancur, tertimpa tower Base Transceiver Station (BTS)," ungkap Tesy Haryati.

Berpacu dengan cuaca yang mendung saat itu, pergerakan sedikit saja dapat menyebabkan korban semakin tertimbun. Sehingga teknik operasi yang dilakukan saat itu sedikit rumit, hingga memakan waktu yang cukup lama dalam proses evakuasi.

Baca Juga: Semenit, Motor Matik di Jalan Nusantara Raya Depok Raib

Semua yang berada di lokasi evakuasi saat itu tak pernah henti berdoa. Berharap anak yang menjadi korban saat itu berhasil diselamatkan. Berbagai upaya terus dilakukan regu Damkar di sana, hingga proses evakuasi pun membuahkan hasil manis, setelah mencoba tiga jam lamanya.

"Proses evakuasi berhasil setelah tiga jam percobaan yang dilakukan berkali-kali," terang Tesy Haryati .

Halaman:

Tags

Terkini