Kampung Proklim RW 15 Kelurahan Depok, kini memanfaatkan maggot. Larva hitam atau maggot, nyatanya memiliki banyak manfaat. Selain untuk bahan baku alternatif pembuatan pakan ikan, maggot juga bermanfaat untuk mengurai sampah organik. Inovasi ini diciptakan dalam pelatihan pengolahan sampah, berlangsung di RW15 Kelurahan Depok, Kecamatan Pancoranmas.
Laporan : Aldy Rama
Mungkin kebanyakan orang mengenal maggot sebagai pakan ikan atau hewan lainnya. Namun siapa sangka, larva jenis lalat Black Soldier Fly (BSF) atau nama latin dari Hermetia Illucens ini, ternyata memiliki manfaat lain untuk mengurai sampah organik.
Inovasi pemanfaatan maggot untuk sampah organik ini, dipelajari dalam pelatihan pengolahan sampah di RW15 Kelurahan Depok, selaku wilayah yang mengikuti Program Kampung Iklim (Proklim).
Puluhan warga RW15 begitu antusias mengikuti pelatihan pengolahan sampah menggunakan maggot. Bahkan, cara ini rencananya akan diterapkan di wilayah RW15 dengan didampingi Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Depok.
Baca Juga: Ini Prediksi Susunan Pemain Indonesia vs Argentina di FIFA Matchday 19 Juni 2023
Dalam pelatihan tersebut, turut hadir Anak Agung Made Sukartini selaku Penyuluh Lingkungan Hidup Seksi Pengolahan Sampah Bidang kebersihan dan Kemitraan DLHK Kota Depok, yang menyebut bahwa maggot bisa memakan sampah organik. Menurutnya, maggot memiliki potensi ekonomi, karena mengandung protein yang sangat tinggi.
“Larva telur sampai dewasa, usianya 21 hari. Sekali bertelur jika dikalkulasikan, bisa mencapai 10 hingga 20 kilogram (kg). Semasa pertumbuhannya, maggot bisa mengurai 1.000 hingga 2.000 kg sampah organik,” terang dia.
Baca Juga: DAM Gelar The 27th Astra Honda Motor Technical Skill Contest 2023
Pemerintah Kota (Pemkot) Depok mengajak masyarakat untuk bisa memanfaatkan potensi tersebut, karena dalam 1 kg maggot memiliki harga Rp10-20 ribu. Dengan harga itu, maggot bisa juga jadi peluang bisnis bagi masyarakat sekaligus membantu penyelesaian persoalan sampah organik.
Dengan begitu, masyarakat di Kota Depok tak perlu khawatir. Budidaya maggot nyatanya juga bisa untuk meningkatkan taraf ekonomi, tinggal bagaimana individu-individu di lingkup masyarakat memanfaatkan maggot dengan baik dan benar.
“ Mudah-mudahan keuntungan ini bisa menarik masyarakat untuk ikut budidaya maggot,” ujar Agung.***