Mengikuti kemauan Aras, orang tuanya lantas langsung mendaftarkan anaknya ke salah satu sekolah sepakbola yang cukup terkenal di wilayah Kabupaten Bogor, yang pernah mencetak pemain-pemain sepak bola Indonesia.
Baca Juga: OPPO Meriahkan Gelaran Lagi-lagi Tenis
“Tepatnya saat aras memasuki kelas 2 sekolah dasar, disitulah aras mulai berlatih intensif,” ungkap dia.
Tiga tahun lamanya berjalan berlatih di salah satu sekolah sepak bola, Aras mulai berpindah dalam sekola bola yang lebih sederhana yang berada di kampungnya yaitu, Kelurahan Cilangkap.
Baca Juga: Menelik PEKKA Kalibaru Tingkatkan Ketahanan Keluarga : 30 Anggota dapat Ilmu Keterampilan
“Hal ini dilakukan untuk menambah jam berbang kepada Aras dan mencari lebih banyak peluang dalam dunia sepakbola,” kata dia.
Bergabung dalam sekolah Persatuan Sepakbola Cilangkap Tapos (Percitas) yang bermarkas di Lapangan Laguna. Aras mulai menujukan keseriusanya dalam berlatih sepakbola, hingga dapat menjuarai berbagai kompetisi.
Baca Juga: Mengenal Jenis Rantai Sepeda Motor dan Cara Membersihkannya
“Karena, dalam mencari ilmu tidak harus terpaku dalam satu tempat, justru harus banyak tempat agar bisa mendapatkan relasi yang banyak,” tutur dia.
Dimulai dari Percitas, peluang-peluang mulai bermunculan untuk menciptakan prestasi, mulai dari mengikuti Liga Gesrut dan Liga Ortus.
Baca Juga: Kelurahan Sukmajaya Depok Bangun Drainase di RW3
“Mulai dari situ aras menujukan prestasinya dengan menjuarai liga-liga tersebut,” ucap dia.
Dengan mengikuti banyak kompetisi sepakbola, Aras mulai banyak berlatih di beda tempat. Tetapi hal ini tak mengurangi waktu belajar formal di sekolahnya.
Baca Juga: Kurasi di Pondok Petir Depok Ternyata Tingkatkan Value Produk, Ini Caranya
“Itu sama sekali tak menganggu, karena Aras berlatih saat sore hari setelah pulang sekolah dan malam hari Aras belajar formal,” kata dia.