feature

Intip Aksi Damkar Kota Depok di Sukamaju, Latih 30 Warga Mitigasi Bencana

Rabu, 16 Agustus 2023 | 14:05 WIB
Tenaga Medis RSUD Depok, saat mengikuti pelatihan K3RS dan mitigasi bencana oleh Damkar Depok (Damkar Depok For Radar Depok)

RADARDEPOK.COM - Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) dan Penyelamatan Kota Depok mengadakan pelatihan pencegahan dan mitigasi bencana bagi warga RW27 Kelurahan Sukamaju, Kecamatan Cilodong.

Dibawah terik sinar matahari dan di depan kobaran api, 30 warga dari unsur pengurus RT, RW, Kader Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) dan relawan kebakaran di wilayah tersebut tampah semangat mengikuti pelatiahan yang diberikan Damkar Depok.

Hal ini dilakukan untuk memberikan ilmu kepada para pengurus lingkungan setempat agar bisa menghindari kebakaran. Pasalnya, saat ini Kota Depok juga sudah memasuki El Nino.

Baca Juga: Politisi PPP Achmad Baidowi Yakin Menteri BUMN Erick Mampu Perangi Radikalisme

Kegiatan tersebut bertujuan untuk menjadikan masyarakat yang tanggap dan tangguh terhadap berbagai bencana. Serta dapat melakukan mitigasi bencana yang terjadi disekitar tempat tinggalnya.

"Kami berikan edukasi kepada masyarakat yang tinggal dilokasi rawan bencana agar dapat mengatasi kejadian kebakaran, banjir, maupun longsor," tutu Kepala Seksi Penyuluhan dan Peran Serta Masyarakat Dinas Damkar dan Penyelamatan Kota Depok, Syarif Hidayat.

Tak hanya praktik pemadaman, Damkar Kota Depok juga memberikan edukasi terkait prosedur penanganan api awal. Pasalnya, api awal bisa dipadamkan sebelum api menjadi besar.

Baca Juga: J Trust Bank Siapkan Program Kredit Pemilikan Rumah dengan Bunga Istimewa Serta Ramah Lingkungan

Dalam menghadapi situasi tersebut, masyarakat dapat menggunakan alat sederhana yang ada di rumah. Seperti kain, handuk, maupun karung yang sudah dibasahi.

"Atau dapat menggunakan alat pemadam api ringan (apar) untuk memadamkam api awal," tambah dia.

Dengan menggunakan bekas tong, Damkar membuat simulasi dalam mengatasi kebakaran, angin puting beliung, maupun banjir. Dengan harapan masyarakat dapat menerapkannya jika terjadi hal yang tidak diinginkan.

"Sehingga nantinya mereka bisa mengatasi bencana yang terjadi dengan informasi yang sudah kami berikan," tutur dia.***

Tags

Terkini