4. Kemudian dalam sebuah wadah, campurkan tepung beras, tepung tapioka, garam, dan gula pasir. Aduk hingga semua bahan kering tercampur rata.
5. Tuang santan hangat sedikit demi sedikit ke dalam campuran bahan kering sambil terus diaduk. Pastikan adonan tidak menggumpal.
6. Jika ingin lebih cepat, bisa menggunakan blender atau mixer dengan kecepatan rendah. Jika masih ada gumpalan, saring adonan terlebih dahulu.
7. Masukkan cetakan yang sudah diolesi minyak ke dalam kukusan yang sudah dipanaskan. Tuang adonan ke dalam cetakan hingga hampir penuh. Sebelum menuang, aduk adonan terlebih dahulu agar tidak ada bahan yang mengendap.
8. Kukus adonan selama 20 menit dengan api sedang. Jangan lupa tutup kukusan dialasi dengan kain agar uap air tidak menetes ke kue.
Baca Juga: Alhamdulillah, KLHK Bangunkan Yayasan As-suffah Serua Depok IPAL Domestik
9. Setelah matang, angkat kue dari kukusan dan biarkan hingga benar-benar dingin. Keluarkan kue dari cetakan dengan hati-hati menggunakan tusuk gigi atau alat lainnya.
10. Tambahkan topping berupa abon sapi, daun seledri, dan irisan cabai merah untuk tampilan dan rasa yang sempurna.
Agar kue tetap lembut dan tidak kering, bisa masukkan kue talam ke dalam kemasan mika.
Kue talam abon ini memiliki tekstur yang lembut dengan rasa gurih dari abon sapi dan sedikit pedas dari irisan cabai merah. Cocok untuk disajikan sebagai snack keluarga atau ide jualan.
Selamat mencoba resep kue talam abon ini!***