Bank Sampah ditargetkan dapat menyelesaikan masalah sampah organik dan anorganik masyarakat Kelurahan Kedaung. Sampah organik diselesaikan melalui budidaya maggott.
Maggot dan hasil pupuk yang dihasilkan akan dijual kembali ke peternak lele sehingga masyarakat bisa mendapatkan penghasilan tambahan.
Sampah anorganik akan dikumpulkan masyarakat dan ditukar dengan poin melalui aplikasi E-Caraka di Bank sampah.
Baca Juga: Sekda Depok Supian Suri Acungkan Jempol Puncak HUT RI di Cinere, Ini Alasannya
Poin tersebut dapat ditukar dengan bahan-bahan sembako. Sedangkan sampah anorganik dijual ke Bank Sampah Induk.***
Artikel Terkait
Wakil Walikota Depok Imam Budi Hartono : PT Tirta Asasta Sumbang PAD Rp9,2 Miliar
Instruksi Walikota Depok Diabaikan ASN, Mohammad Idris : Sejumlah Kebijakan Sudah Jalan Sebagian
SKD dan SKB PPPK Dihapus, Pendaftaran PPPK Depok Mulai 17 September : Ini Jadwal Lekapnya!
Wakil Walikota Depok Imam Budi Hartono Sebut Bentuk Tim Penanganan Sampah dari RW
Siap-siap, 296.000 Data Kendaraan di Depok Bakal Dihapus
UPN Veteran Jakarta Siap Kooperatif Hadapi Tudingan Korupsi Pembangunan Gedung FK di Limo Depok