RADARDEPOK.COM - Kampung Cerdas Ramah Keluarga (Caraka) merupakan program dari Walikota Depok yang diturunkan melalui SK Walikota Depok Nomor 050.13/646/KPTS/BAPPEDA/huk/2021.
Kampung Caraka dilaksanakan untuk mengintegrasikan beberapa kegiatan prioritas kelurahan dalam bentuk pemberdayaan masyarakat dengan kolaborasi dari berbagi sektor.
Tujuan dari Kampung Caraka adalah untuk menyelesaikan permasalahan kesehatan, ketahanan pangan, penanganan sampah dan lingkungan maupun permasalahan ketahanan keluarga serta pemberdayaan lansia.
Baca Juga: Waspada DBD di Depok, Ini Jumlah Kasusnya
UPN Veteran Jakarta yang bersama-sama dengan USAHID Jakarta yang diwakili Dr. Ibnu Malkan Bakhrul Ilmi berkomitmen mendukung pelaksanaan Kampung Caraka, sebagai bentuk pengaplikasian Thridharma perguruan tinggi yaitu Pengabdian Masyarakat.
Pada pelaksanaan ini, Tim Pengabdian Masyarakat kolaborasi UPN Veteran Jakarta dan USAHID Jakarta yang diketuai oleh, Dr Ibnu mendapatkan dukungan hibah dari Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi pada skema Pengabdian Masyarakat Pemberdayaan Wilayah selama 3 tahun.
Pada tahun pertama pelaksanaan kolaborasi, fokus program yang dilaksanakan sebanyak 3 dari 8 program Kampung Caraka yaitu Posyandu Multifungsi Digital, Rumah Pangan Lestari (RPL) dan Kampung Iklim (Proklim).
Baca Juga: DPUPR Depok Atasi Besi Menganga di Underpass Dewi Sartika
Bentuk program yang dilaksanakan pada Posyandu Multifungsi Digital adalah pembuatan aplikasi E-Caraka, aplikasi yang dapat memantau tumbuh kembang bayi dan berisi konten konten edukasi gizi.
Selain itu juga E-Caraka juga menjadi tabungan digital untuk Bank Sampah. Program lain terkait posyandu adalah pelatihan gizi dan kesehatan kepada ibu hamil, ibu menyusui, remaja dan lansia di Kelurahan Kedaung.
Program posyandu juga disinergikan dengan program RPL, untuk memenuhi kebutuhan pangan segar warga Kelurahan Kedaung.
Baca Juga: 11 Anggota DPRD Depok Terima BKD Award 2023, Ini Daftarnya
Bentuk kegiatan yang dilaksanakan yaitu pembuatan vertikultur atau bercocok tanam secara bertingkat. Tanaman yang ditanam meliputi Selada air, bayam, kangkung dan seledri. Sehingga warga bisa memenuhi kebutuhan sayuran dirumah sendiri.
Pada program Proklim bentuk utama kegiatan yang dilaksanakan adalah pembuatan bank sampah di Kelurahan Kedaung.
Bentuk kolaborasi yang dilakukan adalah UPN Veteran Jakarta dan USAHID Jakarta menyediakan bahan baku dan alat-alat pendukung pendirian Bank Sampah, Kelurahan Kedaung menyediakan tempat dan sumber daya yaitu masyarakat setempat untuk mengelola Bank Sampah.
Artikel Terkait
Wakil Walikota Depok Imam Budi Hartono : PT Tirta Asasta Sumbang PAD Rp9,2 Miliar
Instruksi Walikota Depok Diabaikan ASN, Mohammad Idris : Sejumlah Kebijakan Sudah Jalan Sebagian
SKD dan SKB PPPK Dihapus, Pendaftaran PPPK Depok Mulai 17 September : Ini Jadwal Lekapnya!
Wakil Walikota Depok Imam Budi Hartono Sebut Bentuk Tim Penanganan Sampah dari RW
Siap-siap, 296.000 Data Kendaraan di Depok Bakal Dihapus
UPN Veteran Jakarta Siap Kooperatif Hadapi Tudingan Korupsi Pembangunan Gedung FK di Limo Depok