RADARDEPOK.COM - Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian mengeluarkan pernyataan menohok terhadap Pemerintah Daerah (Pemda). Pasalnya, dia menyebut tenaga honorer bagian administrasi di Pemda, kebanyakan diisi Tim Sukses (Timses) hingga keluarga kepala daerah.
Baca Juga: Abimanyu Permadi dan Muhammad Badly Siap Hadapi Persaingan Balap OnePrix Seri 4 Sentul
Adapun, pernyataan itu dilontarkan Tito Karnavian di depan puluhan kepala daerah yang berkumpul dalam kegiatan penguatan Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) di kantor Kementerian Dalam negeri (Kemendagri), beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Peringati Hari Pelanggan Nasional, PLN UP3 Depok Kunjungi Kantor Walikota Depok
Menanggapi hal itu, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Depok, Rahman Pujiarto mengatakan, dia tidak mengetahui soal kondisi tenaga honorer dilingkup Pemkot Depok.
Baca Juga: Bappeda Susun Draft RPJPD 2025-2045, Siapkan Depok jadi Kota Niaga yang Religius
"Itu pernyataan beliau, untuk Depok saya tidak tahu seperti apa," jelas Rahman Pujiarto kepada Radar Depok, Jumat (15/9).
Menurut Rahman Pujiarto, pengelolaan tenaga honorer di Kota Depok dilakukan masing-masing perangkat daerah. Sehingga, BKPSDM tidak mengetahui secara pasti latar belakangnya.
Baca Juga: RW2 Bedahan Deklarasi Kampung KTR
"Tenaga honorer dikelola oleh masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD)," terang Rahman Pujiarto.
Bahkan, kata Rahman Pujiarto, proses perekrutan terhadap tenaga honorer itu dilakukan setiap OPD.
"Dikelola oleh masing-masing OPD, termasuk perekrutannya," tegas Rahman Pujiarto.
Baca Juga: Kejari Depok Temukan Bukti Korupsi Bawaslu, 31 Saksi Sudah Diperiksa : Kasus Pilkada 2015
Sebelumnya, Tito Karnavian mengatakan, pihaknya tidak mempersoalkan keberadaan tenaga honorer spesialis seperti tenaga kesehatan, perawat dan guru. Namun, pegawai honorer bagian administrasi yang berlatar belakang timses atau keluarga kepala daerah ini tidak memiliki kerja yang jelas.
“Ini tenaga administrasi, tenaga administrasi ini rata-rata adalah tim sukses atau keluarganya kepala daerah atau pejabat di situ,” ungkap Tito Karnavian.
Artikel Terkait
XL Axiata Dorong Produktivitas Ekonomi Pesantren : Ajarkan Santri Manfaatkan Solusi IoT
160 Sekolah di Kalimantan Rebut Tiket Final Turnamen Futsal Pelajar AXIS Nation Cup 2023, Berhadiah Rp270 Juta
Kinerja Dinkes Depok Meningkat, Kantongi Nilai 80,30 dari Hasil Evaluasi
Mengenal Ketua PC GP Ansor Kota Depok, Muhammad Kahfi, Dilantik 2023, Mengabdi Kepada Masyarakat : Bagian 3
Ular Sanca 2 Meter Teror Warga RT3 RW 7 Curug
RW2 Bedahan Deklarasi Kampung KTR
Dilokasi ini, Bisa Ngambil Bakso Sesuka Hati, Harganya mulai dari Seribu Rupiah
Tempat Wisata 3D bikin Liburan makin Berkesan, Bisa Foto Dimakan Monster dan Masuk ke Mesin Cuci