Baca Juga: Ogah Disebut Kasus Korupsi Bawaslu Depok Mandek, Kejari Sudah Periksa 41 Saksi
Saat ini korban sedang dalam perjalanan menuju rumah duka, dan nantinya akan dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kalimulya dua.
"Nanti dibawa kerumah duka dulu karena keluarganya mau lihat, abis itu langsung dimakamkan di TPU Kalimulya dua," tegas MN.
Terpisah, Kasi Humas Polres Sukabumi Kota, Iptu Astuti Setyaningsih membenarkan terkait penemuan mayat pria yang diketahui asal warga Depok. Mayat ditemukan pada Selasa (7/11) sekira pukul 22:00 WIB.
Baca Juga: Walikota Depok Hadiri Peringatan Maulid Nabi di Tapos
"Setelah mengetahui hal ini, Polsek Cireunghas bersama-sama dengan Tim Inafis Sat Reskrim Polres Sukabumi Kota, langsung mendatangi lokasi kejadian," kata Astuti kepada Radar Sukabumi (Grup Radar Depok), Rabu (8/11).
Setiba di lokasi, sambung Astuti, petugas Kepolisian langsung mengevakuasi jasad seorang pria paruh baya berinisial S yang memiliki usia sekitar 55 tahun di dalam mobil mini bus warna putih.
Dari informasi yang diperoleh. Penemuan mayat ini berawal dari informasi warga yang melaporkan adanya sebuah mobil terparkir cukup lama, di halaman parkir salah satu mini market ke Polsek Cireunghas.
Baca Juga: Imbas Musim Kemarau, Pelanggan PT Tirta Asasta Depok Bertambah 5.995 Orang
"Dengan adanya informasi tersebut, maka Polsek Cireunghas melakukan pengecekan ke lokasi dan berkoordinasi dengan tim Inafis Sat Reskrim untuk penanganannya," tegas dia.
Saat ditemukan, kondisi jasad pria paruh baya tersebut ditemukan tewas dalam keadaan kedua kaki, kedua tangan dan wajah yang terikat lakban.
"Memang, pada saat ditemukan, korban ini diduga telah meninggal dunia dengan kedua kaki, kedua tangan dan wajah yang terikat lakban," beber dia.
Baca Juga: Terlilit Hutang Bank dan Pinjol Bapak Anak Dua di Pangkalanjati Depok Gantung Diri
Setelah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan pemeriksaan saksi-saksi, petugas Kepolisian langsung mengevakuasi jasad laki-laki itu ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) R Syamsudin Kota Sukabumi, untuk kepentingan penyelidikan lebih dalam.
Artikel Terkait
Survei Charta Politika: Elektabilitas Prabowo dan Gibran Tergerus, Pengamat: Bukti Rakyat Kecewa
Miliki Harta Rp33 Miliar, ini Kendaraan Termahal Anwar Usman yang baru saja Dipecat dari Jabatan Ketua MK
Warga Cluster Syakira Residence 2 Salahkan Pengembang
Anggota DPRD Kabupaten Bogor Dadeng Wahyudi Sisihkan Sebagian Gajinya untuk Palestina
Pengamat: Keluarga Jokowi Terlena Kekuasaan, Elektabilitas Prabowo dan Gibran Makin Terpuruk
Raperda Pesantren Disahkan jadi Perda, Fraksi PKS Kabupaten Bogor: Tindak Lanjuti dengan Perbup!
Tak Cukup Putusan MKMK, Inilah Saran Pakar untuk Membenahi Krisis Demokrasi dan Konstitusi