RADARDEPOK.COM-Universitas Indonesia (UI) pada pengujung 2023 masih berada di posisi puncak --masuk dalam 16% teratas universitas terbaik dunia-- berdasarkan rilis yang dikeluarkan oleh Quacquarelli Symonds (QS) World University Rankings (WUR) 2024. Pemeringkatan ini didasarkan pada sejumlah indikator penilaian, salah satunya adalah reputasi.
Menurut Sekretaris Universitas UI, dr Agustin Kusumayati, M.Sc., Ph.D., setidaknya ada tiga jenis reputasi yang dijadikan indikator dalam pemeringkatan, yakni academic reputation, employer reputation, danalumni reputation. Ketiga indikator itu digunakan untuk melihat bagaimana reputasi UI di kalangan akademik dan pengguna lulusan, serta bagaimana reputasi lulusan UI.
Baca Juga: Bocah SMP Dijual Ibu Kandung ke WNA, DP3AP2KB Kota Depok Tawarkan Pendampingan Hukum dan Psikologis
Dalam sebuah kesempatan, dr Agustin menjelaskan, reputasi universitas dibangun berdasarkan reputasi akademisinya. “Setiap bidang keilmuan memiliki kalangannya masing masing," ujarnya.
Networking dipandang penting oleh dr Agustin Kusumayati karena membuka kesempatan berkolaborasi di level internasional. Dosen yang tergabung dalam komunitas multilateral berpeluang menjalin kerja sama bilateral dengan universitas lain.
Oleh karena itu, UI mendorong dosen-dosennya untuk berkolaborasi dengan mitra internasional di bidang pendidikan dan riset bersama. Publikasi dari hasil riset bersama ini akan berpengaruh pada sitasi yang ternyata juga merupakan indikator dalam pemeringkatan.
Selain academic reputation, employer reputation juga menjadi tolok ukur dalam pemeringkatan. Reputasi universitas di hadapan employer ditentukan oleh mutu dari lulusan. Semakin banyak employer yang memuji kualitas lulusan sebuah universitas, semakin baik reputasi universitas tersebut. Untuk itu, UI terus berupaya memberikan pengajaran terbaik demi lahirnya alumni yang hebat, sehingga employer puas dengan skill dan kapasitas lulusan UI.
Menurut dr Agustin Kusumayati, reputasi UI di kalangan employer salah satunya dibangun melalui jaminan bahwa lulusan UI memiliki mutu yang bagus. UI menyiapkan kurikulum terbaik agar kualitas lulusan yang dihasilkan sesuai atau bahkan melebihi kebutuhan employer.
“UI melibatkan para employer dari proses updating kurikulum hingga ke bahan kajian. Bila perlu, employer dan profesional kita libatkan untuk mengajar. Tujuannya adalah untuk menjaga relevansi dari program pendidikan yang diselenggarakan,” kata dr Agustin Kusumayati.
Dalam pemeringkatan, alumni reputation juga menjadi indikator penilaian karena alumni dapat dengan jujur menilai kesesuaian ilmu yang didapatkan di universitas dengan kebutuhannya di dunia kerja. Untuk itu, dr Agustin Kusumayati menilai bahwa feedback dari alumni sangat penting bagi kemajuan pendidikan.
Baca Juga: 300 Warga Depok Didaftarkan BPJS Ketenagakerjaan
“UI terus menjaga relasi dengan para alumni agar keduanya saling memberikan manfaat. Informasi tentang kesesuaian program dan produk UI dengan kebutuhan di dunia kerja diperoleh dari alumni. UI juga mendapat masukan dari mereka terkait skill yang mungkin dikembangkan sebagai continuous professional education. Tentunya, ini dilakukan agar alumni UI semakin terdepan dan menjadi bagian dalam pembelajaran seumur hidup atau long life learning,” terang dr Agustin Kusumayati.
Ketiga reputasi tersebut tidak dapat dibangun sendiri. UI membutuhkan kerja sama dengan berbagai pihak (n-helix) untuk menghadirkan pendidikan yang berkualitas. Pihak-pihak tersebut, di antaranya government (pemerintah), industri, civil society, media, dan masyarakat.
Dengan pemerintah, UI bekerja sama mengelola resources yang tersedia melalui penyediaan berbagai fasilitas pembelajaran dan penelitian. Tak hanya itu, para pegawai di lembaga pemerintah juga berkesempatan untuk melanjutkan pendidikan di UI melalui skema beasiswa.
Artikel Terkait
Pipa Pesisir, Program Pemberdayaan Mahasiswa UI untuk Kesejahteraan Nelayan Muda di Indonesia
Diskusi BEM UI : Pilih Pemimpin Berkualitas, Wujudkan Demokrasi Kuat
Kultum Kuliah untuk Melawan : Mahasiswa UI Menolak Politik Dinasti dan Putusan MK
Guru Besar Fakultas Psikologi UI: Bentuk Generasi Unggul Lewat Pendidikan Moral Sejak Dini
UI Gelar Seminar dan Kongres Perkumpulan Arsip Perguruan Tinggi Indonesia 2023