RADARDEPOK.COM - Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI) mengadakan acara Kultum Kebangsaan, acara dilaksanakan di Lapangan Rotunda UI, Selasa (7/11).
Kegiatan ini bertujuan untuk membahas isu pengkhianatan terhadap konstitusi dan politik dinasti dalam menjelang Pemilu 2024.
Pakar Hukum Tata Negara, Bivitri Susanti mengatakan, pemilihan bukanlah sekadar kewajiban, melainkan hak dan tanggung jawab setiap warga negara.
"Memilih pemimpin yang berkualitas dan berintegritas adalah langkah penting dalam membangun masyarakat yang kuat dan berkeadilan," kata Bivitri Susanti kepada Radar Depok.
Bivitri Susanti menuturkan, setiap pemilu menghadirkan tantangan tersendiri, terutama dalam menentukan pemimpin yang akan mewakili suara rakyat.
Baca Juga: Survei Charta Politika: Elektabilitas Prabowo dan Gibran Tergerus, Pengamat: Bukti Rakyat Kecewa
Terlepas dari siapa yang terpilih, terang Bivitri Susanti, perlu diingat bahwa kebijakan yang dibentuk oleh pemerintah memiliki dampak langsung pada kehidupan setiap warga negara.
"Lihatlah gagasan utama para calon pemimpin dan visi misi serta dalam mengatasi masalah-masalah mendasar yang dihadapi oleh masyarakat," beber Bivitri Susanti.
Baca Juga: Terlilit Hutang Bank dan Pinjol Bapak Anak Dua di Pangkalanjati Depok Gantung Diri
Selanjutnya, penting untuk mengevaluasi rekam jejak calon pemimpin. Ini termasuk sejarah mereka dalam pelayanan publik dan kebijakan-kebijakan yang pernah mereka usulkan atau dukung.
"Harus dicek memiliki catatan yang bersih dalam hal integritas dan kejujuran, serta kasus korupsi, pelanggaran hak asasi manusia, atau pelecehan seksual," tegas Bivitri Susanti.
Baca Juga: Program DeMolek Sasar Sekolah Citra Negara Depok
Advokat dan Aktivis HAM, Haris Azhar mengatakan, pemilu dilihat sebagai kesempatan untuk mempengaruhi masa depan bangsa.
"Setiap suara memiliki dampak, dan ini adalah cara untuk menyuarakan aspirasi dan nilai-nilai yang kita yakini," kata Haris Azhar.
Artikel Terkait
CBR250RR Produksi AHM Tak Terbendung Terbukti Jadi Jawara Asia di ARRC 2023
Walikota Depok Tinjau Longsor Kelurahan Cisalak
Mengulik Jembatan Panus Depok Bekas Penjajahan Belanda Bagian 1
10 Bulan Disdukcapil Cetak 148.829 e-KTP, Ribuan Pelajar Sudah Direkam
Satgas DPUPR Depok Tangani Longsor di Perumahan Mutiara
Penetapan DCT di Depok Berjalan Lancar : Walaupun Belum Ada Komisioner KPU
Liburan Asyik Keliling Dunia dalam Satu Hari di WOW Sarae Hills Bandung, Bisa Lihat Coloseum Hingga Santorini