Cegah Pernikahan Dini dan Perceraian, Kecamatan Cipayung Depok Berikan Pembekalan pada Calon Pengantin

RADARDEPOK.COM-Untuk meningkatkan kualitas keluarga di kalangan masyarakat, Kecamatan Cipayung melaksanakan kegiatan pra nikah Kecamatan Cipayung, di Aula Kecamatan Cipayung, Kota Depok, Jumat (14/6).

Perlunya bimbingan pra nikah kepada remaja agar tidak terburu-buru menikah pada usia yang belum cukup, sehingga akan menimbulkan permasalahan lain kedepannya.

Camat Cipayung, Hasan Nurdin mengatakan, kegiatan pranikah ini bertujuan untuk memberikan bekal pengetahuan, pemahaman kepada para remaja yang nantinya melangsungkan pernikahan sehingga terwujudnya keluarga samawa.

Baca Juga: Ramaikan Liburan Sekolah Anak, Kiko and Friends Hadir di Mal The Park Sawangan Depok

“Melalui bimbingan pra nikah kita hindari pernikahan dini untuk menuju zero stunting di Kecamatan Cipayung menuju Kota Depok yang maju berbudaya dan sejahtera,” ujar Hasan Nurdin kepada Radar Depok, Jumat (14/6).

Hasan Nurdin menerangkan, sebelum melangsungkan pernikahan atau pranikah penting dilakukan bimbingan perkawinan. Tidak hanya kepada pasangan calon pengantin, melainkan juga para remaja.

Selain untuk mencegah dan mengurangi berbagai masalah sosial dan hak asasi manusia yang berhubungan dengan perkawinan dan keluarga, program tersebut juga sebagai upaya mencegah pernikahan usia anak dan perceraian.

“Pendidikan pranikah akan membekali pengetahuan, keterampilan, dan kemampuan bagi pasangan calon pengantin atau remaja usia pranikah, sehingga memiliki kesiapan dan kematangan yang memadai. Terutama kesiapan, fisik, biologis, dan menjadi orang tua,” kata Hasan Nurdin.

Baca Juga: Rutan Depok Terima Kunjungan Abituren Akmil 2014, Ini yang Dibahas

Selain itu, Kasi Kemas Kecamatan Cipayung, Zaenal Arifin membeberkan, banyak penyebab terjadinya perceraian, salah satunya dari pernihakan dini, ketika nantinya memiliki anak kurangnya pengetahuan untuk mengurus anak.

“Terjadinya perceraian yang marak itu salah satunya karena belum siapnya calon pengantin dalam melangsungkan pernikahan, sehingga di kehidupan rumah tangganya belum memiliki pengetahuan yang cukup, lalu terjadilah stunting,”

Zaenal Arifin mengatakan, saat ini yang paling penting bagi remaja adalah membangun diri, mempersiapkan diri untuk kemudian menjadi orang yang berguna, bermanfaat dan berpengetahuan.

Baca Juga: Sadis! Bocah Yatim Piatu di Depok Tewas dalam Tawuran Antar SMP, Polisi Tangkap Tiga Pelaku

“Kami hadir disini memberikan bimbingan dan pemahaman bagaimana cara membentengi diri agar tidak terjerumus kedalam hal-hal yang tidak diharapkan,” ujar Zaenal Arifin

Zaenal Arifin berharap, dengan adanya kegiatan tersebut, informasi yang telah disampaikan narasumber dapat menjadi bekal hingga dapat disampaikan kembali kepada khalayak.