Senin, 22 Desember 2025

Ya Ampun! Dua Balita di Depok jadi Korban Radupaksa

- Rabu, 24 Juli 2024 | 09:00 WIB
ilustrasi (freepik.com)
ilustrasi (freepik.com)

RADARDEPOK.COM Aksi rudakpaksa yang di alami balita kembali terjadi lagi di Kota Depok. Kali ini, aksi bejad tersebut terjadi di Kelurahan Mekarsari, Kecamatan Cimanggis, yang dilakukan oleh seorang pria yang berinisial MT (37).

Kejadian ini pun sempat viral di beberapa Media Sosial (Medsos), sehingga menuai berbagai respon dan informasi dari netizen. Salah satunya dari sang tetangga korban bernama Fhara Nadya Putri.

Baca Juga: DPD KNPI Kota Depok Sentil Kepala BKD Soal Penyerapan APBD yang Rendah, Army Mulyanto : Kami Prihatin!

Fhara Nadya Putri menjelaskan, pelaku merupakan salah satu tetangga dekat dari keluarga korban.

Pelaku sebelumnya, kerja sebagai satpam di sebuah komplek yang berada di dekat rumah saya. Namun, dipecat karena kurang kompeten dalam menjaga lingkungan dan sering tertidur,” ujar Fhara Nadya Putri, Selasa (23/7).

Fhara Nadya Putri menerangkan, usai dipecat dari sekolahnya, pelaku dijadikan penjaga musala yang berada di lingkunganya hingga saat ini.

Baca Juga: Wakil Walikota Imam Budi Hartono Tinjau MPLS di MIN 1 Depok, Ceritakan Masa Kecil : Mau jadi Pilot, Jawara Main Kelereng

Akhirnya sama warga dijadikan seorang penjaga musala hingga saat ini,” tutur Fhara Nadya Putri.

Fhara Nadya Putri merasa sedih mendengar cerita adegan yang didapatnya saat ini. Pasalnya, pelaku sempat mengancam korban menggunakan pisau.

Itu diceritakan langsung oleh korban yang merupakan kakak beradik yang baru berumur 5 dan 2 tahun dengan sepolos mungkin,” kata Fhara Nadya Putri.

Baca Juga: Yasonna H Laoly Disematkan Gelar Sinatria Pinayungan saat Bagikan 35 Sertifikat KIK dan 1 IG

Fhara Nadya Putri mengatakan, berdasarkan hasil visum kedua korban tersebut, mengalami luka robek dibagian kelaminnya.

Korban juga merintih kesakitan sat mau buang air besar dan korban juga mengalami taruma berat bertemu orang dan saat ini pelaku sudah di usir oleh warga dari lingkungan mekarsari,” ungkap Fhara Nadya Putri.

Berdasarkan dari informasi yang beredar, Saat itu, kedua korban berada di rumah tanpa orang tuanya karena bekerja. Kesempatan inilah yang dimanfaatkan pelaku untuk menjalankan nafsu bejatnya.

Kasus itu terungkap setelah korban mengadu ke orang tuanya. Cerita itu lalu sampai ke telinga warga, mereka akhirnya mendatangi pelaku.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X