19 Saksi Kasus Daycare di Depok Diberondong Pertanyaan, Polres Metro Depok : Pelaku Sempat Alami Sakit di Sel

RADARDEPOK.COM-Proses hukum terkait kasus penganiayaan di daycare Wensen School Indonesia terus berlangsung. Hingga saat ini, Polres Metro Depok telah memeriksa 19 orang saksi, termasuk orang tua korban, Dinas Pendidikan, Dinas Perizinan, dan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI).

Sementara itu, Meita Irianty, yang sebelumnya mengalami penurunan kesehatan fisik dan dirawat di RS Polri Kramat Jati, kini telah membaik dan kembali ke sel tahanan. Proses hukum akan terus berjalan untuk memastikan keadilan dalam kasus ini.

Baca Juga: Depok Sabet Penghargaan Daerah dengan Sertifikasi Tanah Terbanyak Se-Jabar 2023, Imam Budi Hartono: Terima Kasih BPN

Kapolres Metro Depok, Kombes Arya Perdana menuturkan, ada 10 anak yang dititipkan di daycare Wensen School Indonesia. Dia mengatakan sudah lima orang tua anak yang telah dimintai keterangan di Polres Metro Depok. Dari hasil keterangan para orang tua, mereka tidak menemukan tanda kekerasan pada anaknya.

"Alhamdulillah berdasarkan penuturan orang tuanya kepada kami tidak ada anaknya yang menjadi korban," beber Kombes Arya Perdana.

Kombes Arya Perdana mengungkapkan, sudah tujuh orang tua yang telah dimintai keterangan oleh Polres Metro Depok. Dari jumlah tersebut, dua adalah orang tua korban, sementara lima lainnya adalah orang tua yang menitipkan anaknya di daycare tersebut. Tiga orang tua lainnya belum diminta keterangan.

"Sudah tujuh orang tua yang kami mintai keterangan. Termasuk orang tua yang menitipkan anaknya disana. Tiga orang tua lainnya belum," ujar Kombes Pol Arya Perdana.

Baca Juga: Bank DMM Luncurkan Layanan Safe Deposit Box dalam Perayaan Ulang Tahun ke-19

Kombes Arya Perdana mengatakan, sampai saat ini telah 19 orang yang dimintai keterangan sebagai saksi kasus daycare ini. Saksi tersebut yaitu orang tua korban, guru, Dinas Pendidikan, Dinas Perizinan, dan KPAI.

"Saat ini sudah 19 orang saksi yang diperiksa. Termasuk orang tua, guru dan pihak terkait," kata Kombes Arya Perdana.

Kombes Arya Perdana juga membeberkan, bahwa Polres Metro Depok telah menyita beberapa barang bukti untuk mencari dan menemukan kebenaran atas kasus tersebut. Adapun barang bukti yang telah diamankan berupa CCTV dan baju yang dikenakan korban.

"Lalu CCTV juga sudah kami sita, baju anak yang dipakai korban sudah disita," ujar Kombes Arya Perdana.

Baca Juga: Usia Ke-56, Wakil Walikota Depok Imam Budi Hartono: Apa yang Ditanam Hari Ini akan Dinikmati Esok Hari

Kombes Arya Perdana berujar, sebelumnya Meita Irianty yang dibantarkan ke RS Polri Kramat Jati yang mengalami penurunan kesehatan kini kondisinya telah membaik dan sudah kembali ke dalam sel.

"Pelaku sudah sehat, beberapa hari lalu sudah dibantarkan ke kambali dan sekarang sudah di dalam sel," tutur Kombes Arya Perdana.