Nina Suzana merinci, sebanyak 927 orang pada 2022, 928 orang pada 2023 dan 860 orang pada triwulan III 2024 mendapat tambahan insentif RW. Disusul sebanyak 63 orang pada 2022 dan 2023 serta 58 orang pada triwulan III 2024 LPM juga sudah mendapat tambahan insentif.
"Setiap tahun itu janjinya naik. Ini sudah dilakukan untuk RT/RW dan LPM. Kalau tidak salah RW sudah sampai Rp 900 ribu perbulan," ucap Nina Suzana.
Dia mengumumkan bahwa pembangunan tujuh Pusat Olahraga dan Pusat UMKM telah berhasil diselesaikan. Sementara itu, sisa pusat yang dirancang akan menjadi target untuk 2025 dan 2026.
"Karena Cinere lahan yang belum ada. Kemungkinan ada satu fasos fasum yang akan kita tuntaskan di 2025 atau 2026," beber Nina Suzana.
Selain itu, program penyediaan Wifi gratis untuk masyarakat juga telah terpenuhi. Pada 2022, terdapat 1.586 titik Wifi gratis, ditambah sebanyak 878 titik pada 2023. Pada Triwulan III tahun 2024, pemerintah menargetkan penambahan 1.074 titik Wifi gratis.
Baca Juga: Alhamdulillah, Wakaf SAI Terima SK Ijin Nazhir Wakaf Uang dari BWI
"Wifi gratis disemua fasilitas RW juga sudah kita tuntaskan ya," tambah Nina Suzana.
Di Kecamatan Limo, pembangunan SMPN 13, Kecamatan Beji, SMPN 34 dan di Kecamatan Sukmajaya, MI Negeri Depok di gedung eks SDN Mekarjaya 24 sudah selesai. Sementara SMPN 25 Kecamatan Sawangan melanjutkan pembangunan.
"Nah ini yang sering salah kaprah. Bukan Mtsn di setiap kecamatan. Tapi SMP atau Mtsn di setiap kecamatan. Jadi salah satu dari itu," kata Nina Suzana.
Untuk 2025, pemerintah juga merencanakan pembangunan SMPN 32 dan SMPN 3 di Kecamatan Sukmajaya. Di Kecamatan Tapos, Pemkot Kota Depok telah menyerahkan lahan kepada Kemenag Depok untuk pengadaan MAN. Sementara di Cimanggis, pembangunan SMPN 27 sedang dan di Cipayung, SMPN 9 dan SMPN 29 juga telah selesai.
"Di Pancoranmas pembangunan SMPN 30 dan Mtsn Pancoran Mas dilakukan tahun depan. SMPN 21 di Kecamatan Cinere masib prores DED, lalu rehabilitasi SMPN 18 di Kecamatan Bojongsari dimulai tahun depan dan terakhir di Kecamatan Cilodong DED nya baru akan dimulai pada 2025," ujar Nina Suzana.
Pada 2022, sebanyak 49 area untuk Posyandu dan Posbindu telah disediakan, diikuti dengan 112 area pada 2023, dan 71 area pada triwulan III 2024. Jumlah kader Posyandu juga menglami peningkatan. Pada 2022, terdapat penambahan 10.529 kader, di 2023 bertambah 10.460 kader, sementara pada triwulan III tahun 2024, tercatat penambahan 3.851 kader.
"Kader Posbindu juga kita tambah, dari 4.505 di 2022, lalu penambahan 4.420 orang di 2023, dan 1.839 orang pada tahun 2024," ungkap Nina Suzana.
Nina Suzana menuturkan, meskipun waktu penyelesaian pembangunan fisik yang direncanakan hingga 2026, Pemkot Depok menargetkan agar semua pengerjaan dapat diselesaikan pada 2025.
Artikel Terkait
Calon Walikota Depok Nomor 1 Imam Budi Hartono Sambangi Situ Asih Pulo, Dukung Penghijauan hingga Menebar Ikan
Staycation di Villa Puncak yang Memiliki Fasilitas Lengkap dengan Bangunan Ala Eropa yang Nyaman dan Estetik Ini Dijamin Gak Mau Pulang!
Perda Penanggulang Kebakaran Solusi Tepat untuk Kenyamanan Warga Depok, Begini Penjelasan H Bambang Sutopo
Apresiasi Peran Jurnalistik, BPJS Ketenagakerjaan Kembali Gelar Lomba Tulis Berhadiah Total Rp90 Juta
Di Mountainside Cabin Bisa Nikmati Staycation yang Ngasih Pemandangan Langsung Gunung Pancar Sejelas Ini!
Olahan tempe Ini Dijamin Bikin Nagih, Enak Banget Buat Sarapan Atau Bekal Anak Sekolah
Inovasi Sarapan Simple yang Bakalan Anak Suka Nih, Cobain Resep Pancake Lipat Isi Vla Ini di Rumah!