BisKita Trans Depok Tembus 6.000 Penumpang Perhari

RADARDEPOK.COM – Genap tiga bulan sudah Biskita Trans Depok mengaspal di wilayah Kota Depok. Tren positif, terutama pada okupansi penumpang terus meningkat semenjak diluncurkan pada Juli 2024.

Biskita Trans Depok yang melayani rute Terminal Depok-Stasiun LRT Harjamukti via Jalan Tole Iskandar tercatat sudah mengangkut rata-rata 6.000 penumpang setiap harinya.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Depok, Zamrowi mengakui bahwa lonjakan penumpang pada layanan Biskita Trans Depok. Tentunya, hal ini menunjukkan tingginya antusiasme masyarakat terhadap layanan ini.

Baca Juga: Inovasi Sarapan Simple yang Bakalan Anak Suka Nih, Cobain Resep Pancake Lipat Isi Vla Ini di Rumah!

“Hal ini tentunya mencerminkan kepercayaan masyarakat terhadap layanan angkutan umum yang disediakan oleh pemerintah dan membuktikan masyarakat Kota Depok masih percaya dengan layanan angkutan umum yang disediakan oleh Pemerintah," kata dia kepada Radar Depok, Kamis (24/10).

Zamrowi menjelaskan, keberhasilan dalam meningkatkan okupansi penumpang pada layanan Biskita Trans Depok, merupakan usaha pemerintah dalam melakukan sosialiasi kepada masyarakat dalam mengenalkan alat transportasi baru di Kota Depok.

“Hingga saat ini kami juga masih melakukan berbagai sosialiasi agar masyarakat Kota Depok bisa memanfaatkan layananan transportasi, seperti Biskita Trans Depok,” tutur dia.

Hal ini juga tentunya, kata Zamrowi, dapat mengubah kebiasaan masyarakat dalam mobiliasi menggunakan kendaraan pribadi menjadi menggunakan transportasi yang nyaman dan aman bagi masyarakat.

Baca Juga: Di Mountainside Cabin Bisa Nikmati Staycation yang Ngasih Pemandangan Langsung Gunung Pancar Sejelas Ini!

“Selama ini masyarakat tidak mau menggunakan transportasi umum, karena kendaraanya tidak memiliki standar kemanan dan kenyaman,” kata dia.

Zamrowi menjelaskan, keberhasilan layanan BisKita Trans Depok soal okupansi penumpang, yakni salah satunya pemilihan trayek yang tepat.

“Trayek yang sudah ditentukan ini, sudah sesuai dengan kebutuhan masyarakat Kota Depok, tetunya hal ini berdampak pada antusias masyarakat yang berpengaruh pada okupansi penumpang,” ungkap Zamrowi.

Artinya, kata Zamrowi, trayek yang saat ini dipakai oleh layanan BisKita Trans Depok sangat diperlukan oleh masyarakat.

“Walaupun pada trayek tersebut masih dilayani oleh angkot trayek D06, angkot tersebut hingga saat ini belum mati, dan masih terisi oleh penumpang,” ungkap Zamrowi.

Selain itu, ujar Zamrowi, pengauh tarif juga masih berpengahruh terhadap okupansi penumpang saat ini, yakni masih Rp0 yang akan diperlakukan selama enam bulan depan, terhitung setelah peluncuran Biskita Trans Depok.