RADARDEPOK.COM - Jadwal ronda poskamling RW1 Kelurahan Pondok Petir, Kecamatan Bojongsari, Kota Depok ditingkatkan secara maksimal selama Ramadan.
Alasannya ternyata di grup warga sliweran mengenai kejahatan atau tawuran yang belakangan ini beberapa kali melintas di wilayah tersebut.
Pengurus lingkungan RW1 Daday Hidayat menuturkan, warga yang berjaga di pos dan yang masih terjaga segera bertindak untuk mencegah terjadinya aksi tawuran.
Baca Juga: Dari 52 Ribu yang Diperiksa, 405 Warga Depok Terjangkit HIV/AIDS
“Minggu lalu terjadi tawuran di samping Masjid Jami’ Nurul Yaqin. Beruntung, aksi tersebut diteriaki oleh anak muda yang sedang tadarus. Informasi itu langsung disampaikan ke grup warga, sehingga para pelaku tawuran segera kabur,” tutur Daday kepada Radar Depok, Minggu (16/3).
Daday menjelaskan, selama Ramadan, kesiagaan keamanan semakin ditingkatkan setelah maraknya tawuran di wilayah tersebut.
“Kemarin saat patroli lingkungan selepas kejadian tawuran, sekitar 15 menit setelahnya, tim patroli dari Polsek juga melintas dan melihat banyak motor bergerak ke arah Pamulang,” kata Daday.
Baca Juga: Walikota Sebut Pemkot Depok Awasi Peredaran Minyakita
Daday turut menekankan, jalur Jalan Raya Pondok Petir sering dijadikan lintasan oleh kelompok tawuran, terutama sebelum pukul 02:00 dini hari. “Mereka sering kabur ke arah Pamulang setelah melakukan aksi,” kata Daday.
Pasalnya, belakangam hari saat Ramadan wilayah RW1 dijadikan lintasan tawuran setiap tahun. Warga pun semakin geram dan sepakat untuk meningkatkan sistem keamanan lingkungan dengan membentuk Warga Siaga.
“Kami meningkatkan koordinasi antar-RT di lingkup RW 1 Pondok Petir. Warga di setiap RT juga memilih untuk berkumpul di poskamling, tidak hanya menemani yang sedang ronda, tetapi juga menunggu waktu sahur,” pungkas Daday.***
Jurnalis: Risky Dwi Lestari
Artikel Terkait
Masih Berani Buang Sampah di Kali! Awas DPUPR Sudah Pasang CCTV di Kali Balaikota Depok
Anggota DPRD Jawa Barat M Faizin : Hentikan Pembangunan Water Tank PDAM di Depok! Ancam Keselamatan Warga
60 Persen Lulusan SMA dan SMK Pengangguran, Ini Alasannya!
Minyakita di Depok Ugal-ugalan! Tidak Sesuai Takaran, Di Atas HET, Izin BPOM Palsu
ASN Depok Libur 11 Hari Selama Lebaran, Pegawai Dilarang WFA
Pengangkatan 466 CASN Depok Nelangsa, Ini Gara-garanya!
Komisi D Pinta Kewenangan SMA-SMK Ditarik ke Pemkot Depok, Walikota : Anggarannya Berat