RADARDEPOK.COM–Pesta air menjadi salah satu cara SMK Negeri 3 Depok merayakan kelulusan dengan penuh kesederhanaan. Tanpa memerlukan biaya, namun para peserta didik dapat merayakan dengan antusias tinggi dan penuh suka cita.
Hal ini dilakukan, sebagai tindak lanjut arahan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi yang melarang adanya kegiatan yang harus dilakukan di luar sekolah dan menggunakan biaya yang cukup besar.
Kepala SMKN 3 Depok, Samsuri menjelaskan, kegiatan ini sudah berdasarkan kesepakan sekolah dan para siswa serta orang tua, dengan hanya menghadirkan satu unit mobil pemadam kebakaran (Damkar) Kota Depok untuk mengadakan water party.
“Setelah adanya larangan dari Gubernur Jawa Barat terkait wisuda di luar sekolah, kami mencari alternatif perpisahan yang tetap meriah namun tidak membebani orang tua. Gagasan ini disambut baik oleh seluruh pihak, termasuk komite dan siswa-siswi,” kata Samsuri kepada Harian Radar Depok, Selasa (13/5).
Baca Juga: Ade Supriyatna Apresiasi Pemkot Hasil Evaluasi CFD dengan Memenuhi Aspirasi Publik
Samsuri menjelaskan, dalam perayaan kelulusan ini terdapat sebanyak 492 siswa kelas 12 dari enam konsentrasi keahlian di SMKN 3 Depok.
“Alhamdulilah, kegiatan berjalan dengan lancar dan penuh suka cita, para siswa kelas 12 terlihat sangat antusias,” ujar dia.
Dalam hal ini, Samsuri menekankan pentingnya menjaga karakter dan integritas setelah lulus dari sekolah, serta mengajak para siswa untuk terus berkembang dan berkontribusi positif dalam masyarakat.
“Di hadapan para siswa yang sudah lulus terbentang dua pilihan, menjadi pengukir sejarah kehidupan atau tenggelam tanpa arti. Pilihan itu ada di tangan para peserta didik masing-masing,” kata dia.
Samsuri juga berpesan kepada seluruh peserta didiknya yang sudah dinyatakan lulus, agar bisa menjaga pikiran, ucapan. Pasalnya, akan menjadi kebiasaan dalam membentuk sifat dan karakter.
Menurut dia, kegiatan tersebut ditutup dengan penuh kegembiraan saat para siswa berlarian di halaman sekolah menikmati guyuran air dari mobil Damkar, sebagai simbol pelepasan masa putih abu-abu yang penuh kenangan dan semangat baru menuju masa depan.
Sementara itu, Plt Kabid Pengendalian Operasional Kebakaran dan Penyelamatan Damkar Depok, Tessy Haryati menegaskan, dukunganya terhadap kebijakan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi dalam penyederhanaan perayaan kelulusan, salah satunya memanfaatkan keberadaan Damkar.
Artikel Terkait
Bangunan SMKN 3 Depok Rampung
Sinergi Gudep Pramuka SMKN 3 Depok, Sebar 1.000 Masker
Heboh! Ijazah 41 Siswa SMKN 3 Depok Ditahan : Orang Tua Masih Ada Tunggakan, Kepsek Bantah Penahanan
Sempat Ditahan, Puluhan Ijazah Siswa SMKN 3 Depok Dikembalikan Tanpa Pungutan Biaya
Kejari Usut Dugaan Pungli di SMKN 3 Depok, Berawal dari Penahanan Ijazah