“Kemudian juga dengan POLRES di hari Rabu kita ada dengan Polres Metro Depok untuk memberikan arahan ada arahan tentang patuh lalu lintas, kemudian ada juga bimbingan kepada anak untuk tidak bullying, anti kekerasan, anti tawuran dan lain-lain,” ucap dia.
Tak hanya dari pihak eksternal, lanjut Titik Sunarsih, narasumber juga ada yang bersal dari orang tua salah satu murid yang berprofesi sebagai bidan, untuk memberikan edukasi terkait menjaga kesehatan para siswa, terutama prempuan.
“Kemudian ada juga narasumber dari orang tua murid. Alhamdulillah ada orang tua murid yang bekerja di dinas kesehatan. Beliau seorang bidan dengan memberikan materi tentang pergaulan remaja, tentang kesehatan remaja,” ucap dia.
Titik Sunarsih sangat berharap kesehatan remaja ini mulai terjaga, mulai dari mandi, berapa kali, kemudian kenapa kok tidak boleh kuku panjang, kemudian bagaimana kalau mau makan harus cuci tangan.
“Hal-hal yang kecil tetapi itu sangat bermanfaat untuk anak-anak. Nah itulah kemarin diberikan oleh orang tua murid yang menjadi narasumber untuk anak-anak kelas 7 murid baru.
Selain itu, narasumber juga terdapat dari alumni SMPN 29 Depok, yang memaparkan materi tentang kedisiplinan, tentang kita menjadi remaja yang gaul dan remaja yang hebat.
“Itu alumni kita angkatan satu, yang bersekolah di SMKN 2 Depok dan juga SMA Islamyah. Dua siswa datang kemari itu mewakili dari alumni memberikan informasi kepada adik-adiknya bahwa disiplin itu penting. Kemudian arahkan bakat minat kamu melalui Ekstrakurikuler, kemudian ikut lomba-lomba pendidikan, lomba apapun itu sangat bermanfaat dan berguna,” ungkap dia.
Lanjut dia, kdalam MPLS tersebut juga dilakukan kegiatan literasi dan numerasi juga dan ada refleksi untuk 45 siswa, dan juga ada penilaian baca tulis Quran.
“Jadi baca tulis Quran itu anak-anak mana yang sudah lancar atau mahir, mana yang belum, mana yang tidak bisa. Jadi kita nanti ada pemetaan bagi siswa yang belum bisa BTQ dan akan dilakukan kelas khusus bagi anak tersebut,” kata dia.
Baca Juga: Pemkab Bogor Pastikan MPLS Bebas Kekerasan
Titik sunarsih, siswa yang mengikuti MPLS sebanyak 280 siswa dengan 7 rombongan belajar (Rombel) dengan kapasitas 1 rombel yang diisi dengan 40 siswa.
“Kalau kelas 8 kan kita ada 11 rombel, kelas 9 ada 7 rombel. Insya Allah ada seribu empat lah, hampir seribu lebih, sedikit siswa. Tapi yang ikut MPLS hanya kelas 7, ditambah 31 siswa OSIS,” kata dia. ***
Artikel Terkait
MPLS SMPN 2 Depok Diikuti 404 Siswa Baru, Polisi Beri Edukasi soal Permasalahan Hukum
Pemkot Depok Permudah Seluruh Warganya untuk Bersekolah : Reza Mulyadi Sudah Ikuti MPLS di SPNF SKB Cilodong
MPLS SMPN 26 Depok Diikuti Ratusan Siswa Baru, Kedepan Hak Anak hingga Junjung Tinggi Pendidikan Karakter
MPLS SMPN 16 Depok Perkuat Wawasan Kebangsaan, Jauhi Siswa dari Narkoba hingga Pornografi
Melihat Kebahagiaan di SDN Mekarjaya 1 Depok pada MPLS : Datang Pukul 06.00, Sinergi Sekolah dan Orang Tua Tingkatkan Karakter Siswa