Tawuran di Limo Depok Pecah, Pemuda Bawa Sajam-Molotov

RADARDEPOK.COM - Aksi tawuran brutal melibatkan sekelompok pemuda di kawasan Gerbang Tol Limo, Kecamatan Limo, Depok, mendadak viral usai sebuah video memperlihatkan sejumlah remaja membawa senjata tajam dan bom molotov di tengah malam. 

Kejadian ini sontak menghebohkan warga dan membuat pihak kepolisian segera turun tangan.

Dalam video yang beredar luas di media sosial, terlihat sekelompok pemuda berboncengan naik motor berkumpul di sebuah gang kecil. 

Baca Juga: Dewan Jabar Elly Farida Tampung Usulan, 67 Pembangunan Diajukan Masyarakat

Suara klakson motor nyaring terdengar, seolah menjadi aba-aba untuk memulai penyerangan. Beberapa pemuda tampak mengacungkan sajam, lalu berlarian ke arah lawan. 

Salah satu momen paling mencengangkan adalah ketika kobaran api dari bom molotov menyala di jalanan umum, menunjukkan tingkat kekerasan yang tak biasa.

Insiden ini terjadi pada Kamis dini hari, 24 Juli 2025. Kejadian berbahaya ini tidak hanya meresahkan warga sekitar, tapi juga memicu kekhawatiran lebih luas soal keamanan remaja di wilayah Depok.

Baca Juga: 14.456 Warga Depok Idap Penyakit Jantung, Ini Faktor yang Mendominasi

Menanggapi hal ini, Kapolsek Cinere, AKP Pesta Hasiholan Siahaan menjelaskan, pihaknya telah mengetahui peristiwa tersebut dan saat ini tengah melakukan penyelidikan menyeluruh. 

“Kami selidiki,” ujar AKP Pesta Hasiholan Siahaan ketika dikonfirmasi, seperti dilansir dari video yang beredar dan pernyataan langsung kepada media, Kamis (24/7/2025).

AKP Pesta Hasiholan Siahaan juga menambahkan bahwa patroli rutin dilakukan oleh kepolisian dari pukul 00.00 hingga 05.00 WIB setiap hari dalam program KRYD (Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan). 

Baca Juga: Penyebab Mual dan Pusing 15 Siswa MI di Depok Ditelusuri, Makanan Dijamin Fresh dan Dikemas

Meski kejadian ini sempat dilerai warga dan tidak sampai terjadi bentrokan besar, kekhawatiran tetap tinggi karena keterlibatan senjata tajam dan bahan peledak seperti molotov. 

“Belum sempat bentrok, sempat dihalau warga,” tambah AKP Pesta Hasiholan Siahaan.***