Hendar mengatakan, proyek itu dijadwalkan berlangsung selama satu bulan, hingga 8 Oktober 2025.
“Selama masa pengerjaan, ruas Jalan Asrama Cilodong yang mengarah ke Jalan Raya Bogor ditutup total,” kata Hendar.
Hendar menuturkan, penutupan jalan dilakukan untuk mendukung kelancaran proses konstruksi serta menjamin keselamatan warga.
“Warga diimbau tidak lalu lalang di sekitar project. Dan memang jalan akan ditutup selama satu bulan ini sehingga tidak mengganggu kegiatan dan tidak mengganggu keselamatan pejalan kaki dan pengguna kendaraan," tandas Hendar.
Masyarakat yang biasa melintas di jalur tersebut diimbau untuk menggunakan rute alternatif selama proses perbaikan berlangsung. Rekayasa lalu lintas di Jalan Asrama Cilodong menuju Jalan Raya Bogor akan diterapkan melalui tiga jalur alternatif.
Rute pertama, pengendara dapat melalui Jalan M. Nasir – Jalan H. Dimun Raya – Jalan Tole Iskandar – kemudian menuju Jalan Raya Bogor. Rute kedua, kendaraan dapat dialihkan melalui Jalan Bedahan – Jalan Al Barokah – Jalan Pekapuran – hingga Jalan Raya Bogor.
Sementara itu, jalur alternatif ketiga melalui Jalan Raya Abdul Gani – Jalan Abdul Gani I – Jalan Pekapuran – dan berakhir di Jalan Raya Bogor. ***
Artikel Terkait
Bukan Sekadar Pembangunan Fisik Semata, TMMD ke 124 di Kota Depok Manfaatkan Lahan Sitaan Kasus Korupsi BLBI Jadi Tempat Pengelolaan Sampah
Tutup TMMD ke 124, Kodim 0508/Depok Gelar Turnamen G-TAG di Mal Pesona Square, Intip Keseruannya
TMMD 124 di Depok Tuntas 100 Persen : Drainase Cegah Banjir, Renovasi RTLH Jawab Kebutuhan Hunian Layak
TMMD ke 124 Resmi Ditutup, Kodim 0508/Depok Tanam Berbagai Pohon di Tanah Merah Cipayung
TMMD Ke-124 Kodim Depok Rampung 100 Persen, Inovasi Fisik dan Non Fisik Bukti Nyata untuk Rakyat