UPNVJ Dukung UMKM Papandra Naik Kelas Lewat Digitalisasi dan Penguatan Produksi Tradisional

Puncak kegiatan terjadi pada 21 Juli 2025, di mana mitra didampingi secara langsung dalam menerapkan strategi pemasaran digital. Ini meliputi penyusunan kalender konten, pembuatan kampanye promosi sederhana, serta pengelolaan interaksi pelanggan melalui platform digital. Mitra juga memulai aktivasi website usaha sebagai sarana promosi jangka panjang.

“Selama ini saya melakukan semua hal sendiri, dari produksi sampai pemasaran. Dengan pelatihan ini, saya mulai bisa membagi tugas ke tim, bahkan punya SOP dan jadwal kerja yang jelas,” ungkap pemilik UMKM Papandra, Dewi.

Baca Juga: Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Singgung Pengelolaan Keuangan: Pejabat Harus Berbenah, Jangan Khianati Amanah Rakyat

Ia juga menambahkan bahwa adanya website dan konten digital membuat produk lebih dikenal dan meningkatkan penjualan, apalagi saat momen Hari Raya dan pesanan hampers meningkat.

Kegiatan ini menggunakan pendekatan partisipatif, di mana mitra menjadi subjek aktif dalam perencanaan dan pelaksanaan. Seluruh pelatihan dilaksanakan di kampus UPNVJ Pondok Labu dan lokasi mitra, dengan melibatkan mahasiswa sebagai bagian dari pembelajaran berbasis proyek.

Baca Juga: Abenk Marco Keluhkan Pelayanan Publik Kabupaten Garut, Dedi Mulyadi Minta Pemkab Segera Berbenah

Melalui program ini, tim pengabdi UPNVJ berharap UMKM Papandra tidak hanya meningkatkan omzet dan kapasitas produksinya, tetapi juga menjadi model usaha mikro berbasis kearifan lokal yang mampu beradaptasi dengan tantangan era digital.

“Kami berharap UMKM Papandra dapat terus mengembangkan usahanya secara mandiri dengan menerapkan sistem kerja dan strategi pemasaran yang telah didampingi dalam program ini. Semoga kedepannya Papandra bisa memperluas pasar, menciptakan lapangan kerja, dan menjadi inspirasi bagi UMKM lainnya di wilayah Depok,” tutup Heni Nastiti.***