Senin, 22 Desember 2025

Mengikuti KWT Anggrek RW2 Duren Seribu Depok di Pekarangan 200 Meter : Panen Jagung 45 Kilogram, Lalu Dijual

- Kamis, 30 Maret 2023 | 08:50 WIB
SERU : Saat Kelompok Wanita Tani (KWT) Anggrek RW2, Kelurahan Duren Seribu, Kecamatan Bojongsari panen jagung manis.  (ISTIMEWA)
SERU : Saat Kelompok Wanita Tani (KWT) Anggrek RW2, Kelurahan Duren Seribu, Kecamatan Bojongsari panen jagung manis. (ISTIMEWA)

RADARDEPOK.COM - Jagung manis biasanya dimanfaatkan sebagai konsumsi. Pengolahan jagung ini dapat direbus, dibakar, maupun dijadikan bubur.

Berbicara perihal jagung manis, kelompok Wanita Tani (KWT) Anggrek RW2 Duren Seribu punya resep sendiri dalam mengembangkan tumbuhan tersebut.

Laporan : Aldy Rama

Pagi hari yang cerah, matahari kala itu baru saja menunjukan dirinya dari arah timur. KWT Anggrek RW2 Duren Seribu, yang didominasi perempuan datang berbondong-bondong ke pekarangan untuk memanen jagung manis.

Baca Juga: Mengikuti Aktifitas KWT Tunas Tani RW8 Bojongsari Baru di Pekarangan

Panen itu dilakukan bukan untuk sekadar kesenangan semata. Hasil panen jagung manis yang dilakukan itu untuk kemudian dijual kembali, dan hasil penjualannya akan masuk ke kas KWT Anggrek RW2 untuk kepentingan kader yang ada.

Dalam kesempatan itu, Hasan selaku Ketua RW2 Duren Seribu tidak mau ketinggalan momentum. Dia turut andil membantu ibu-ibu saat masa panen jagung manis di pekarangan wilayahnya.

“Panen jagung manis kali ini kemungkinan berat yang didapat kurang lebih 45 kilogram (kg),” ungkap Hasan di tengah kegiatan.

Baca Juga: Menilisik Keberadaan Galeri Pemulihan Aset Kejari Depok (1) : Berkonsep Galeri, Pertama di Indonesia

KWT Anggrek RW2 Duren Seribu dapat dikatakan sebagai kelompok wanita yang aktif. Pasalnya, belum lama ini mereka juga sempat memanen terong ungu, yang hasilnya juga dimanfaatkan untuk dijual dan dimasukan ke buku kas.

Bukan hanya jagung saja, ada juga berbagai jenis tanaman lainnya yang ditanam di atas lahan kurang lebih 200 meter di pekarangan, termasuk terong ungu.

Dengan memanfaatkan lahan yang ada, aktivitas yang kerap dilakukan di pekarangan itu semuanya bertujuan demi meningkatkan kreasi, serta inovasi KWT yang ada di Kelurahan Duren Seribu.

Baca Juga: Mengikuti Edukasi Puskesmas Abadijaya, Adakan Penyuluahan Terkait TB

”Kader yang ada berhasil memanfaatkan lahan, yang kemudian dijadikan sumber pendapatan dengan bertani dan menjual hasilnya,” demikian Hasan. (***)

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X