RADARDEPOK.COM, DEPOK – Tim dosen yang berlatar belakang wirausaha pada Program Studi Magister Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Universitas Muhammadiyah Prof Dr HAMKA (Uhamka) Jakarta, didukung oleh Lembaga Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat (LPPM) Uhamka bekerjasama dengan Lazismu Kota Depok mengadakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat.
Tujuannya dalam rangka memberikan pendampingan dan edukasi kewirausahaan kepada para pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) yang terdampak Covid 19.
Dengan tema Strategi Pemasaran Online UMKM Ceuems Frozen Food Depok dalam menghadapi persaingan bisnis di Kota Depok.
Kegiatan ini dihadiri oleh Rd Heri Solehudin dan Rudy Gunawan selaku Dosen Magister PIPS Uhamka, Mahasiswa Magister PIPS Uhamka yaitu Ulumuddin, Abdul Kodir, Aqiq Muttaqin, Choirul Mahfuddin dan Lalu M. Tolkhah, bertempat di lokasi UMKM Ceuems Frozen Food Depok.
Narasumber utama adalah Rd Heri Solehudin, sebagai Ketua Tim pelaksana PKM Pascasarjana Uhamka yang juga merupakan Dosen Kewirausahaan pada Program Studi PIPS serta sebagai praktisi bisnis.
“Pasca pandemi Covid 19 kewirausahaan di Indonesia didominasi oleh sektor UMKM berbasis pemasaran digital,” ungkap Heri Solehudin.
Baca Juga: UI Buka Prodi Psikologi Olah Raga, Bantu Kinerja Dunia Olah Raga Indonesia
“Bahkan media digital terbukti telah banyak menyelamatkan sektor usaha kecil UMKM baik pada saat pandemik maupun setelah pandemik berakhir,” tambah Heri Solehudin.
Selain itu lanjut Heri Solehudin, tumbuhnya beragam aplikasi market place dari yang resmi sampai yang tidak resmi, dari yang kecil sampai yang besar.
Menunjukkan bahwa pemasaran secara digital terbukti lebih efektif, karena mampu menjangkau pasar yang lebih luas jika dibandingkan dengan pemasaran secara konvensional.
Lebih jauh Heri menyebutkan pendapat Kotler (2001) bahwa strategi pemasaran adalah serangkaian tujuan dan sasaran, kebijakan serta aturan yang memberi arah kepada usaha-usaha pemasaran dari waktu ke waktu pada masing-masing tingkatan serta lokasinya.
Strategi pemasaran modern secara umum terdiri dari 3 tahap, yaitu: segmentasi pasar (segmenting), penetapan pasar sasaran (targeting), dan penetapan pososi pasar (positioning), Kotler 2001.
“Setelah mengetahui segmen pasar, target pasar dan posisi pasar, maka dapat disusun strategi bauran pemasaran (marketing mix) yang terdiri dari strategi produk, harga, penyaluran/distribusi dan promosi,” terangnya.
Sementara itu, Rudy Gunawan menjelaskan bahwa dalam menghadapi segala resiko pada bisnis kuncinya adalah seorang pebisnis harus memiliki jiwa yang kreatif dan inovatif.