Angkot AC di Depok Mengaspal Bulan Ini, Catat Rutenya

"Tahapannya finishing di Karoseri, besok kita akan cek dulu di Karoseri," jelas M Hasyim.

Baca Juga: Jumat Pekan Depan Ada Parpol Deklarasikan Ganjar Pranowo Capres, Simak Selengkapnya

Lebih lanjut, ungkap M Hasyim, setiap unit angkot AC tersebut dapat menampung sekitar 10 penumpang. Fasilitasnya, dilengkapi dengan AC mobil double blower, pembayaran non-tunai atau cashless hingga kamera pengintai (CCTV).

"Tentunya, pengemudi berseragam dan ada kartu pengenal," kata M Hasyim.

Baca Juga: Asosiasi UMKM Pontir Depok Ciptakan Kampung 1.000 UMKM

M Hasyim memastikan, seluruh koperasi atau badan hukum yang memiliki anggota dan izin dari dinas terkait, bisa saja memiliki angkot dengan konsep baru tersebut.

"Semua koperasi yang punya anggota dan ijinnya hidup boleh bergabung," tegas M Hasyim.

Baca Juga: Kecamatan Tapos Siap Jadi Tuan Rumah Lebaran Depok Tahun Depan

Semakin dalam, kata M Hasyim, pihaknya sudah memutuskan untuk tidak menambah unit angkot konvensial di Depok sejak Tahun 2010. Jumlahnya, tersisa 2.874 unit pada Tahun 2023.

Meski begitu, sebut M Hasyim, 90 persen izin angkot itu telah berakhir yang seharusnya sudah tak boleh lagi mengaspal.

"Dari Tahun 2010, Depok tidak ada penambahan ijin, kalau yang diremajakan ada. Depok angkutan dalam kota 2.874 jumlahnya dan sekarang ijinnya 90 persen sudah mati," tukas dia.

Baca Juga: Tak Terima Disomasi, Paguyuban Kavling Depkes Pancoranaas Serang Balik, Ini Perkaranya

Sebelumnya, Wakil Walikota Depok, Imam Budi Hartono menjelaskan, angkot AC itu akan beroperasi terlebih dulu di kawasan Grand Depok City (GDC), yang terbagi di Kecamatan Sukmajaya dan Cilodong. Dia mengajak warganya untuk memanfaatkan transportasi umum yang disediakan pemerintah.

"Jalur GDC akan kami prioritaskan menjadi jalur pertama angkot yang menggunakan AC. Ayo naik angkot," kata Imam Budi Hartono.

Baca Juga: Gibran dan PKS Sejalan, Kaesang Baiknya Jangan ke Depok