Dua Posyandu Duren Seribu Depok Bakal Direhab Total

RADARDEPOK.COM – RW4 Kelurahan Duren Seribu, Kecamatan Bojongsari ditunjuk menjadi Lokasi Khusus (Lokus), dalam program Peningkatan Peran Wanita menuju Keluarga Sehat dan Sejahtera (P2WKSS) 2023, Rabu (14/6).

Dinas Perumahan dan Permukiman (Disrumkim) Kota Depok, telah merencanakan rehabilitasi Posyandu di Lokus P2WKSS tersebut, dilakukan agar pelayanan kepada masyarakat lebih representatif.

“Kebetulan di wilayah RW4 Duren Seribu ini Posyandu ada dua. Posyandu Mawar 1 di RT2/4, dan Posyandu Mawar 2 di RT1/4,” ungkap Sekretaris Kelurahan Duren Seribu, Ahmad Sabani, Rabu (14/6).

Baca Juga: Ayah Biadab di Depok yang Bunuh Putrinya, Dituntut Hukuman Mati

Karena RW4 Duren Seribu menjadi Lokus P2WKSS, sambung dia, maka ada intervensi dari Disrumkim Kota Depok, untuk merehab total Posyandu Mawar 1 dan Mawar 2 supaya lebih layak.

Karena, Posyandu ini merupakan salah satu tempat dengan berbagai pelayanan, yang paling dekat dengan masyarakat.

Sabani mengungkapkan, Posyandu Mawar 2 sebelumnya sudah dibangun sejak 2021. Namun, proyek pembangunan sempat terhenti, terkendala karena biaya. Sebab, Posyandu Mawar 2 ini dibangun secara swadaya masyarakat.

Baca Juga: Pelaku Usaha Cimanggis Diberikan Ilmu, 50 UMKM Diajarkan Digital Marketing

“Posyandu Mawar 2 ini terhenti saat proses pembangunan sudah berjalan 30 persen. Kemudian, akan kembali dilanjut ketika program P2WKSS,” jelas dia.

Sabani mengungkapkan, rehab total yang dilakukan untuk Posyandu Mawar 2 ini, nantinya akan berstruktur dua lantai. Lantai dasar akan menjadi tempat pelayanan Posyandu. Sedangkan, lantai dua diperuntukan sebagai musala.

“Kalau Posyandu Mawar 1, akan kembali dipercantik. Tetapi, struktur bangunan tetap satu lantai. Kemungkinan, rehab total Posyandu ini akan dilakukan pekan depan,” jelas Sabani.

Baca Juga: Lebih Dekat dengan Kepala BPN Kota Depok, Indra Gunawan (1) : Satu Jam Menjabat Digeruduk Warga

Terpisah, Kepala Disrumkim Kota Depok, Dadan Rustandi mengungkapkan, pagu anggaran untuk rehab total kedua Posyandu tersebut, sudah disiapkan senilai Rp 200 juta. Masing-masing Posyandu tersebut, mendapat jatah anggaran Rp100 juta.

Dadan mengatakan, jika tidak ada halangan, infrastruktur fisik ini bisa dimulai pada Juli ini, tepatnya di minggu ketiga. Dengan harapan, semua proses rehab total ini dapat terlaksana sebagaimana mestinya.

“Targetnya awal November 2023 selesai, karena penilaian provinsi biasanya masuk di minggu ketiga,” tutup dia. (***)