RADARDEPOK.COM, JAKARTA – Kini status hukum anak AG sudah dinyatakan inkracht. Hal tersebut setelah adanya putusan Mahkamah Agung (MA) yang menolak kasasi dari anak AG maupun jaksa Penuntut Umum.
Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan melakukan eksekusi kepada AG.
Mantan pacar Mario Dandy itu akan ditahan di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Tangerang.
Baca Juga: AG Pacar Mario Dandy Tetap Divonis 3,5 Tahun Penjara, Kasasi Ditolak MA
"Hari ini kita laksanakan eksekusi AG ke LPKA Tangerang," ungkap Kajari Jakarta Selatan, Syarief Sulaeman Nahdi, Rabu (14/6).
Namun, Sulaeman masih belum banyak memberikan pernyataan terkait AG, karena proses eksekusi masih berlangsung. "Ini sedang proses," jelasnya.
Diketahui, MA menolak kasasi yang diajukan oleh anak AG dalam kasus penganiayaan Cristalino David Ozora.
Baca Juga: Mario Dandy Ancam David Ozora lewat Ponsel AG, Disebut akan Ditembak
Maka itu, AG tetap divonis 3,5 tahun sesuai vonis Pengadilan Tinggi DKI Jakarta dan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
"Tolak kasasi JPU dan anak," demikian putusan MA seperti dilansir dari laman resminya, Selasa (13/6).
Perkara AG terdaftar dengan Nomor 3202 K/Pid.Sus/2023. Perkara teregister dengan sejak 8 Juni 2023 dan diputus hari ini oleh Ketua Majelis Suharto.
Terpisah, sidang kelanjutan perkara penganiayaan dengan terdakwa Mario Dandy dan Shane Lukas mengungkap banyak fakta.
Pengakuan Jonathan Latumahina yang dihadirkan sebagai saksi di PN Jakarta Selatan pada Selasa (13/6), bahwasannya kondisi David Ozora belum normal.
Jonathan menyebutkan, kondisi David Ozora yang menjadi korban penganiyaan atas perbuatan Mario Dandy, belum bisa mandi dan memakai celana sendiri.
"Sampai detik ini belum bisa mandi, belum bisa pake celana sendiri. Kita ada perawat home care 24 jam, ada fisioterapis yang selalu membantu," ucap Jonathan yang merupakan ayah David.
