Akhir Tahun BKD Depok Undi Dua Mobil, Syaratnya Bayar PBB Rutin

RADARDEPOK.COM – Masyarakat Kota Depok yang taat membayar pajak bumi dan bangunan (PBB), tahun ini ada kesempatan menggiurkan.

Selain dapat penghargaan, Badan Keuangan Daerah (BKD) Kota Depok juga telah menyiapkan dua kendaraan mobil, motor serta hadiah lainnya. Undian tersebut akan dilakukan pada akhir tahun ini bertajuk Gebyar Pajak. 

Kepada Harian Radar Depok, Kepala Bidang Pendapatan Daerah II Badan Keuangan Daerah Kota (BKD) Depok, Muhammad Reza mengatakan, tahun ini akan ada undian di Gebyar Pajak yang saban tahunnya digelar.

Baca Juga: Melihat Perkembangan Gerai UMKM Sinergia, Diharapkan Bisa Menjadi Pusat Oleh-Oleh

Bedanya, selain penghargaan yang diberikan. BKD juga akan mengundi bagi masyarakat dan perusahaan yang taat pajak, guna mendapatkan kendaraan mobil, motor serta hadiah menarik lainnya.

“Kalau tidak salah menyiapkan dua mobil, satu buat masyarakat yang taat bayar PBB dan satu lagi buat warga yang bayar pajak restoran. Itu akan kami undi pada acara puncak Gebyar Pajak pada akhir tahun ini,” ujar Reza kepada Harian Radar Depok, Kamis (13/7).

Syaratnya, kata Reza, hanya rutin membayar pajak tiap tahunnya. Bila ada yang bolong-bolong pembayaran pajaknya tidak bisa ikut undian.

Baca Juga: RW1 Ratujaya Adakan RRA Fun Camp 2

“Kami ingin memberikan yang berbeda tahun ini. Tidak hanya penghargaan tapi ada undian hadiah yang menarik,” beber Reza.  

Terkait realisasi PBB di triwulan II tahun 2023 sudah mencapai Rp103.799.294.108 atau 112,34 persen. Capaian ini melampaui dari target yang ditetapkan sebesar Rp92.400.000.000.

“Alhamdulillah, capaian target kami di triwulan II ini telah melampaui. Selisih lebihnya mencapai Rp 11.399.294.108 atau sebesar 12,34 persen,” ucap Reza.

Baca Juga: BPJS Ketenagakerjaan Depok Ajak Nonton Bareng Perusahaan

Sementara target hingga akhir 2023 sebesar Rp385 miliar. Reza optimis, target tersebut bisa dicapai.

“Mudah-mudahan target tersebut bisa dicapai, kami optimis. Karena tren pembayaran akan meningkat jelang batas akhir pembayaran PBB yaitu 31 Agustus nanti,” beber dia.

Untuk mempermudah masyarakat melakukan pembayaran PBB-P2, pihaknya telah melakukan kerja sama dengan e-commerce maupun bank-bank yang ditunjuk.