Baca Juga: 6 Puisi Kemerdekaan 17 Agustus milik Chairil Anwar, Hati Kamu bakal Bergetar
Salah satu contoh kasus yang diberikan adalah ketika seorang debitur meminjam sejumlah dana pada penyedia jasa pinjaman.
Tim fasilitator membantu peserta untuk menghitung angsuran bulanan yang perlu dibayarkan debitur tersebut pada penyedia jasa terkait, yaitu dengan menggunakan fungsi Payment (PMT) pada excel.
“Selain itu, pada contoh kasus lain, kami juga memperkenalkan fungsi Number of Periods (NPER) pada excel yang dapat membantu peserta dalam menghitung tenor pinjaman yang ideal,” kata Rahmat.
Baca Juga: FKKS Desak Kejaksaan Usut Kecurangan PPDB : Data Sudah Disiapkan, Tinggal Keberanian
Untuk mempertajam kemampuan analisis dan pemahaman peserta mengenai risiko pinjol yang mungkin terjadi, tim pengmas memberikan contoh kasus nyata.
Kegiatan ini menandai langkah maju dalam upaya meningkatkan kesadaran finansial di kalangan pelajar dan guru. Diharapkan dengan kegiatan ini, semakin banyak remaja serta kalangan akademisi yang dapat membedakan tawaran investasi atau produk jasa keuangan.
"Tentunya agar dapat menghindari jebakan pinjaman berbunga tinggi, serta cerdas dalam membuat keputusan keuangan dan dapat mengelola keuangan secara efektif,” tegas Rahmat.***
Artikel Terkait
Sekda Depok Supian Suri Tak Menampik Maju Pilkada 2024
Mimpi Naufal Jadi Doktor Pupus di Tangan Senior, Kronologi Lengkap Mahasiswa UI Dihabisi!
KPU Depok : 93 Bacaleg Tidak Memenuhi Syarat, Dideadline 6 Hari
Wakil Walikota Depok Imam Budi Hartono : Pengawasan Kosan dan Apartemen Mesti Ditingkatkan
Panas Mendidih di Jambore Pramuka Sedunia, 42 Pramuka Depok Bertahan di Korsel