Tembok Rumah Warga di Bojongsari Kota Depok Ambrol Perkara Cuaca Ekstrem, Ini yang Dilakukan Aparatur Setempat

RADARDEPOK.COM-Hujan deras disertai angin kencang mengguyur pada Selasa (19/11) sore, membuat tembok rumah warga yang jebol di Gang Remot, RT1/2, Kelurahan/Kecamatan Bojongsari, Kota Depok.

Setelah mengetahui informasi tersebut, bantuan pun berdatangan dari pihak aparatur kecamatan, kelurahan, hingga Tagana Kota Depok dan PMI Kota Depok pada Rabu (20/11).

Baca Juga: 5.000 Dukungan Warga PBB Kota Depok Buktikan Supian Suri dan Chandra Rahmansyah Pemimpin Inklusif untuk Kota Depok

Camat Bojongsari, Rijal Farhan menerangkan, berdasarkan informasi dari pihak korban atas nama Suhandi, tembok rumah tersebut jebol pada Selasa (19/11) sekitar pukul 17:30 WIB, imbas dari hujan disertai angin kencang.

"Kalau informasi dari korban, itu temboknya ambruk tiba-tiba ke arah luar rumah. Dan kondisinya Waktu itu sedang hujan deras disertai angin kencang," terang Rijal Farhan, Rabu (20/11).

Sementara itu, Lurah Bojongsari, Yaya Sudira mengungkapkan, posisi jebol tembok ada pada ruang tengah dengan ukuran yang diperkirakan mencapai 3 x 5 meter. Biaya untuk membenahi tembok secara keseluruhan tersebut, ditaksir sekitar mencapai Rp25 - 30 juta.

Baca Juga: Pilihan yang Pas untuk Bekal Anak Sekolah, Resep Ayam Goreng Basah yang Enak, Empuk, dan Gurih

“Untuk sementara ini, korban dibantu dengan sembako dari hasil urunan pegawai Kecamatan Bojongsari dan Kelurahan Bojongsari, begitu juga dengan Tagana dan PMI Kota Depok,” kata Yaya Sudira.

Tak hanya sampai di situ, Yaya Sudira menungkapkan, saat ini pihaknya juga tengah berkoordinasi dengan Dinas Sosial (Dinsos) Kota Depok, agar korban mendapatkan bantuan tambahan guna meringankan beban dari yang bersangkutan.

“Dan untuk jangka panjangnya, kami akan mencari CSR (Corporate Social Responsibility) di Kelurahan Bojongsari. Semoga ada orang yang tergugah hatinya, sehingga mau untuk bersama-sama membantu keluarga dari korban,” tutur Yaya Sudira.

Baca Juga: MBI Explora Fest! STIE MBI Depok Bakal Gelar Bazar Hingga Hadirkan Guest Star Bluestoria dan Aldino Fadhli

Tak hanya mengandalkan CSR saja, kata Yaya Sudira, rencananya pihak kelurahan juga akan mengajukan rumah tersebut agar mendapat bantuan pada program Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) tahun depan.

“Semoga rencana-rencana kami untuk membantu korban dapat berjalan dengan lancar,” tandas Yaya Sudira.***