RADARDEPOK.COM - Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) yang diadakan SMP Negeri 16 Depok patut diacungi jempol. Sebab, tak hanya untuk melahirkan sosok pemimpin, tetapi juga mempersiapkan siswa berkontribusi positif bagi lingkungan sekolah dan masyarakat.
Kegiatan yang diadakan di area sekolah Jalan Pintu Air 3, Kelurahan Cimpaen, Kecamatan Tapos, Depok ini, diikuti seluruh anggota kepengurusan Osis dan ekskul.
Ketua Pelaksana LDK SMPN 16 Depok, Arum Wulansari menjelaskan, kegiatan LDK bertujuan untuk membentuk karakter dan keterampilan kepemimpinan siswa, dengan mengusung tema Menjaga Semangat, Mengukir Prestasi Bersama.
Baca Juga: Berlangsung Sepekan, 434 Sekolah Se-Depok Unjuk Gigi di LPP
“Dalam dunia pendidikan tidak hanya berfokus pada pengembangan pengetahuan akademis, tetapi juga mencakup aspek pengembangan karakter dan kepemimpinan,” ungkap dia kepada Harian Radar Depok, Minggu (20/2).
Arum Wulansari menjelaskan, Osis sebagai organisasi representasi siswa memiliki peran penting dalam membentuk karakter dan kepemimpinan siswa, begitu pula dengan kegiatan ekstrakulikuler.
“Maka dari itu, perlu adanya program yang secara khusus difokuskan untuk mengembangkan aspek-aspek tersebut dalam diri anggota kepengurusan OSIS dan ekskul,” ujar dia.
Baca Juga: SMPN 29 Depok Geber Gemasisi, Ini Maksudnya!
Arum Wulansari berharap, kegiatan LDK ini diharapkan menjadi wadah yang efektif untuk menggali potensi kepemimpinan setiap anggota Osis dan ekskul.
“LDK kepengurusan Osis dan ekskul diharapkan dapat membentuk karakter yang kuat dan mempersiapkan mereka menjadi pemimpin yang mampu berkontribusi positif bagi lingkungan sekolah dan masyarakat,” ungkap dia.
Dalam kegiatan ini, menurut dia, para peserta mendapatkan berbagai materi yang dirancang untuk meningkatkan kapasitas kepemimpinan dan kedisiplinan.
Baca Juga: Acuhkan Gubernur Jabar, SMAN 6 Depok Keukeuh ke Bali!
Materi tersebut meliputi tata tertib dan kedisiplinan, kepemimpinan, pengembangan karakter positif, struktur organisasi Osis dan ekskul, serta latihan kelompok baris berbaris (LKBB).
“Kami ingin siswa tidak hanya memahami teori, tetapi juga mampu mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari,” ujar dia.
Arum Wulansari juga berharap dapat mencetak pemimpin-pemimpin muda yang siap menghadapi tantangan masa depan, baik di lingkungan sekolah maupun masyarakat luas.