RADARDEPOK.COM – Sepanjang Ramadan 1446 Hijiriah SDN Cilangkap 3 tidak hanya berpangku tangan.
Sekolah yang terletak di Jalan Banjaran Pucung, Kelurahan Cilangkap, Tapos, Depok ini sudah menyiapkan berbagai kegiatan. Kegiatan tersebut guna memaksimalkan para peserta didik dalam beribadah.
Kepala SDN Cilangkap 3, Heriyadin menjelaskan, berbagai kegiatan yang dilaksanakan ini, merupakan hasil kesepakatan rapat pihak sekolah dan komite yang belum lama ini sudah diadakan.
Baca Juga: Berlangsung Sepekan, 434 Sekolah Se-Depok Unjuk Gigi di LPP
“Karena kami memilih kegiatan ini yang memiliki manfaat banyak, terutama dalam membentuk karakter siswa,” ujar dia kepada Harian Radar Depok, Kamis (20/2).
Heriyadin menjelaskan, kegiatan yang akan dilaksanakan, seperti pesantern kilat, santunan anak yatim dan buka puasa bersama, yang akan dilaksanakan pada minggu ketiga atau akhir Ramadan.
“Nantinya, kegiatan pesatren kilat yang akan dilaksanakan selama 2 hari, dengan melaksanakan berbagai kegiatan dan mempelajari hingga mendalami ilmu soal agama,” ungkap dia.
Baca Juga: SMPN 29 Depok Geber Gemasisi, Ini Maksudnya!
Dalam kegiatan pesantren kilat, ujar Heriyadin, para peserta didik juga akan diberikan edukasi tentang cara menanamkan nilai-nilai kebaikan dan kedisiplinan, terutama menjalani ibadah puasa.
"Pastinya, kami akan memberikan wawasan kepada siswa agar dapat menjalani puasa dengan lebih baik," kata dia.
Lanjut Heriyadin, santunan anak yatim merupaka kegiatan sosial yang wajib dilaksanakan sekolah, guna meningkatkan empati para peserta didik dalam membantu sesama manusia yang sedang membutuhkan.
Baca Juga: Acuhkan Gubernur Jabar, SMAN 6 Depok Keukeuh ke Bali!
“Santunan ini, agar para peserta didik dapat mengerti artinya berbagi dengan sesama, terutama bagi orang yang membutuhkan,” ujar dia.
Heriyadin mengatakan, untuk kegiatan buka puasa bersama, juga untuk meningkatkan kebersamaan antara para siswa, guru dan seluruh warga sekolah, guna menambah pahala dalam bulan suci Ramadan.
“Kalau buka puasa bersama pastinya akan mempererat hubungan antara teman, guru dan seluruh warga sekolah,” tutur dia.***