RADARDEPOK.COM – Setelah mati suri beberapa tahun terakhir. Pelestari Olahraga Tradisional Indonesia (Portina) Depok mulai bangkit. Dikomandoi Irfan Januar, seluruh pengurus blusukan ke sekolah demi mengenalkan olahraga tradisional ke kancah nasional.
Terbaru Selasa (17/6), Portina Depok mempraktekan olahraga di SDN Tapos 2 Kelurahan Tapos, Depok.
Kepada Radar Depok, Wakil Ketua Portina Depok, Arif Qadarman mengatakan, tahun sebelumnya sudah berdiri tapi vakum. Di kepengurusan yang baru dilantik semua bergerak mengenalkan olahraga tradisional. Membumikan olahraga ini terakhir saat Lebaran Depok.
Baca Juga: Pesawat Jemaah Haji Depok Diancam Bom, Mendarat Darurat di Bandara Kualanamu Sumatera Utara
“Di bawah kepemimpinan Bang Haji Irfan Januar semuanya bergerak. Dan menginginkan olahraga tradisional ini terus dikenalkan kepada sekolah di Kota Depok,” ungkap dia kepada Radar Depok, Selasa (17/6).
Hari ini, sambung Arif Qadarman, Portina Depok menyambangi SDN Tapos 2. Ratusan siswa ikutan mencoba olahraga tradisional seperti, ketapel, egrang, bentengan, hadang, terompah panjang.
Portina Depok akan terus ke sekolah-sekolah demi mengenalkan olahraga ini sekaligus mencari bibit untuk lomba ditingkat kota, provinsi bahkan nasional.
Tahun ini, lanjutnya ada kejuaraan Portina tingkat nasional di NTB. Tapi, Depok belum bisa ikut lomba. Kemungkinan besar tahun depan baru Portina Depok mengirimkan atletnya mengikuti lomba.
“Sampai akhir tahun ini kami terus sosialisasi ke sekolah sampai menemukan bibit untuk mengikuti lomba,” tegas dia.
Olahraga tradisional berbeda dengan olahraga prestasi di bawah Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI). Oleh karena itu, Portina akan bersinergi dengan Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) dan menggandeng Dinas Pendidikan Kota Depok untuk memasukkan olahraga tradisional dalam program sekolah.
"Kita juga akan berkolaborasi dengan UMKM agar alat-alat olahraga tradisional mudah didapat dengan kualitas yang lebih baik. Karena kalau beli online, sering kali barangnya cepat rusak," tambah dia.
Arif Qadarman berharap Portina bisa berkembang pesat dan membawa olahraga tradisional Depok ke kancah yang lebih luas.
"Harapannya, Portina bisa mendunia. Kita ingin olahraga tradisional dari Depok dikenal dan dimainkan oleh lebih banyak orang," tegas dia.***