Jos! 42 Capaska di Depok Terbaik Siap Tugas

RADARDEPOK.COM – Calon Pengibar Bendera Pusaka (Capaska) di tingkat Kota Depok telah menjalani seleksi sedari 3 hingga 23 Februari 2025.

Dari total 365 yang mendaftar, tersaring ada 42 peserta putra dan putri terbaik di Depok, yang akan bertugas mengibarkan bendera merah putih pada Hari Ulang Tahun (HUT) ke 79 Republik Indonesia di Balaikota Depok.

Selain bertugas pada Hari Kemerdekaan Indonesia, putra dan putri pilihan itu juga akan mengibarkan sang merah putih pada Hari Lahir Pancasila, 1 Juni 2026.

“Pemkot Depok telah memilih 42 putra dan putri terbaik, dari total 365 peserta dengan proses seleksi yang dilaksanakan pada 3 hingga 23 Februari 2025,” ungkap Kabid Kesatuan Bangsa pada Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kota Depok, Rayi Muhammad Radiansyah, kepada Radar Depok, Minggu (15/6).

Baca Juga: Warga Gereja Langsungkan FGD Soal CFD dan Ibadah Minggu : Akui Tak Pernah Digubris Walikota

Berkaitan dengan kriterianya, Rayi mengungkapkan, untuk perempuan harus memiliki tinggi badan minimal 163 sentimeter. Sementara untuk laki-laki harus memiliki tinggi badan minimal 168 sentimeter.

“Kriteria yang ditetapkan memang segitu. Tetapi berat badan juga harus proporsional sesuai tinggi badannya. Misalnya, kalau tinggi badan 168 sentimeter berarti proporsionalnya itu sekitar 60 kilogram. Kalau tinggi 168 sentimeter tapi berat 90-100 kilogram ya enggak proporsional lagi,” beber Rayi.

Selain kriteria yang ditentukan, Rayi mengungkapkan, untuk lulus seleksi Capaska juga harus berhasil menjalani tes wawasan. Seperti halnya tes wawasan kebangsaan, terkait ideologin Pancasila yang harus dipahami para peserta.

“Ada juga tes postur badan. Tes kesehatan, dan masih banyak lagi kriterianya,” ungkap Rayi.

Setelah semua peserta menjalani tes tersebut, kata Rayi, kelulusan peserta kemudian diumumkan pada 26 Februari 2025, dan langsung menjalani pelatihan. Namun, pelatihan akan kian digenjot jelang Hari Kemerdekaan Indonesia.

Baca Juga: Pemilihan Ketua Koperasi Merah Putih Meruyung Depok Disebut Curang, Ada Undangan dan Pemilih Fiktif

“Kalau pekan pertama itu latihan seminggu sekali, nanti setelah mendekati waktunya, pada Juli itu mereka bisa latihan seminggu tiga kali. Setelah semuanya sukses dijalani, mereka nanti mendapat piagam, sertifikat, uang pembinaan, dan masih banyak lagi,” beber Rayi.

Untuk sertifikatnya, sambung Rayi, bisa dimanfaatkan untuk masuk ke perguruan tinggi melalui jalur prestasi. Karena para peserta yang menjadi Capaska merupakan siswa dan siswi kelas X yang tersebar di berbagai wilayah Kota Depok.

“Mereka bisa memanfaatkan sertifikat yang diberikan untuk ke jenjang pendidikan tinggi melalui jalur prestasi,” tandas Rayi Muhammad Radiansyah. ***